Metode Tambang Bawah Tanah Open Stope

Diposting oleh Selamat datang di blog on Kamis, 26 September 2013

Metode open stope merupakan metode penambangan untuk endapan-endapan bijih yang mana batuan sekelilingnya kuat, ukuran-ukuran endapan tidak begitu besar. Terbagi lagi menjadi beberapa jenis penambangan antara lain :

a. Underground Glory Hole (tambang gabungan)
Pada umumnya disini dijaga agar pembukaan tanah tidak longsor, oleh karena itu harus ditinggalkan pilar (bila memungkinkan dipilih sebagai pilar adalah tempat yang mengandung kadar rendah). Atau diadakan pengisian pada daerah yang telah selesai ditambang, sehingga sebisa mungkin tidak terjadi penurunan tanah. Kondisi ini sangat cocok bila kondisi batuan sekitar atau country rock cukup kuat dengan bentuk endapan bijihnya kecil-kecil. Pengembangan memungkinkan jika tergantung kondisi endapan dan bentuk bijih.

b. Gophering
Gophering merupakan suatu cara penambangan untuk endapan bijih yang kecil (lebih kecil dari tiga meter tebal atau lebarnya), bentuk tidak teratur tetapi batuannya keras dan bijihnya memiliki kadar yang tinggi. Endapan bijih yang demilikian tidak dapat ditambang seluruhnya tanpa meninggalkan pilar atau penyangga, arah penambangannya menuruti arah pesebaran dari bijih.




c. Shrinkage Stoping
Shrinkage stoping merupakan suatu cara penambangan yang termasuk over hand stoping, dimana tiap-tiap bagian “slice” dibor dan diledakkan, dari bawah tumpukan hasil ledakkan itu akan dibiarkan di floor (lantai) untuk dipakai sebagai berikut, yaitu :

1.Tempat berpijak untuk pemboran berikutnya
2.Untuk penyangga country rock
Semakin lama volume dari peledakan hasil penambangan akan semakin banyak, dan jika penambangan telah selesai maka stope akan kosong karena hasil penambangan akan dikeluarkan semuanya.Metode ini sangat cocok untuk endapan bijih dengan benrtuk vein yang memiliki dip yang terjal dan memanfaatkan gravity flow.

d. Sub-level Stoping
Penambangan yang dilakukan dengan membuat sub-level diantara level-levelnya, biasanya jarak antar level berkisar antara 100 – 200 feet, sedangkan jarak antara sub-level sekitar 25 – 40 feet. Cara penambangan ini dilakukan dengan over hand stoping method.

Syarat pemakaian metode ini antara lain :

1.Tebal dinding vein harus antara 1 – 20 meter
2.Dip vein sebaiknya lebih dari 30 derajat, karena semakin miring akan semakin baik dan memudahkan dalam penagangkutannya.
3.Country rock harus keras sehingga tidak memerlukan penyanggaan
4.Agar tidak mudah terjadi dilusi maka country rock harus kuat dan keras
5.Batas antara country rock dan bijih harus terlihat jelas dan bentuknya teratur
6.Kadar bijih sebaiknya merata karena metode ini tidak memungkinkan untuk melakukna selectif mining.


Baca juga postingaan tentang tambang bawah tanah lainnya :
Pengertian Metode Ambrukan


Jangan lupa kunjungi juga blog ku yang lain belajar photoshop dan Free Mp3

{ 0 komentar ... read them below or add one }

Posting Komentar