Gambar 1. Aneka Macam Batu Permata Sumber: http://akikindo.blogspot.com/2014/06/mengenal-mineral-batu-mulia-permata.html |
Proses pembentukan gemstone dialam terjadi dalam tiga proses yaitu penguapan dari larutan, penyubliman gas, dan kristalisasi.
1.) Penguapan merupakan proses perubahan cairan menjadi padatan ketika temperature bertambah. Adapun jenis-jenis larutan yang dapat menguap dan membentuk mineral antara lain air permukaan, air tanah, dan larutan hidrotermal.
2.) Penyubliman gas (Sublimasi) adalah proses perubahan dari gas menjadi padatan ketika temperature berkurang. Proses ini terjadi ketika gas-gas volkanik keluar ke permukaan bumi atau gas-gas dari larutan terpisah di bawah permukaan bumi.
3.) Kristalisasi adalah perubahan bentuk dari cairan menjadi padatan saat temperature menurun. Kristalisasi terjadi pada aliran lava di permukaan yang membentuk mineral vulkanik atau pada magma di bawah permukaan yang membentuk mineral plutonik.
Ada beberapa jenis batu permata yang sangat terkenal yaitu Berlian (Intan), Safir, Zamrud (Emerald), Opal, dan Amethyst. Berikut ini deskripsi singkat batuan tersebut:
Berlian (C)
Gambar 2. Batu Berlian. Sumber : http://www.minerals.net/gemstone/diamond_gemstone.aspx |
Warna : Bening , jingga , merah muda , hijau , hitam.
Cerat : Putih
Kilap : Kilap Intan
Belahan : Sempurna
Pecahan : Choncoidal
Kekerasan : 10 Skala Mohs
Derajat Transparansi : Transparan
Berat jenis : 3,5 gr/cm3
Sistem Kristal : Isometrik
Genesa :
Intan terbentuk pada pembentukan batuan beku ultrabasa, yaitu porfiri-olivin, atau porfiri kaya flogopit. Batuan ini dikenal sebagai kimberlit. Dapat dijumpai dalam deposit alluvial , baik di sungai-sungai maupun di pantai.
Kegunaan :
Sebagai alat pemotong kaca dalam industri , dipasang pada mata bor untuk eksplorasi, dan untuk perhiasan sebagai batu permata.
Safir (Al2O3)
Gambar 3. Safir Sumber : http://www.minerals.net/gemstone/sapphire_gemstone.aspx#sthash.SKoyThgw.dpuf |
Warna : Biru, Hijau , Putih, Oren, Coklat, Abu-abu, Putih, dan Colorless.
Cerat : Biru, Putih
Kilap : Kaca sampai Intan
Belahan : Tidak ada
Pecahan : Choncoidal
Kekerasan : 9 Skala Mohs
Derajat Transparansi : Transparan ke Translusen
Berat jenis : 3.9 – 4.1 gr/cm3
Sistem Kristal : Hexagonal
Genesa :
Safir termasuk dalam kelompok korondum, safir banyak ditemukan di Sri Lanka, Burma (Myanmar), Thailand, Cambodia, Madagaskar, Tanzania, Montana (USA), Kashmir (India)
Kegunaan :
Safir digunakan untuk perhiasan sebagai batu permata, selain itu juga sebagai batu koleksi. Beberapa jenis Safir yang terkenal di dunia adalah Star of India, Logan Sapphire, dan Midnight Star.
Emerald (Be3Al2SiO6)
Gambar 4. Batu Zamrud (Emerald) Sumber : http://www.minerals.net/gemstone/emerald_gemstone.aspx#sthash.0Dt8Ng5q.dpuf |
Emerald atau sering disebut juga dengan Zamrud yaitu Batu mulia yang berwarna hijau sampai hijau tua yang mengandung beryllium, dimana cahaya hijaunya disebabkan adanya kromium. Sementara, kandungan vanadium dan besi menyebabakan zamrud mempunyai warna beragam. Berikut ini deskripsi mineral tersebut:
Warna : Hijau Hiaju Tua
Cerat : Hijau
Kilap : Kaca
Belahan : Tidak ada
Pecahan : Choncoidal
Kekerasan : 7.5 - 8 Skala Mohs
Derajat Transparansi : Transparan ke Translusen
Berat jenis : 2.6 – 2.8 gr/cm3
Sistem Kristal : Hexagonal
Kegunaan :
Emerald digunakan untuk perhiasan sebagai batu permata, selain itu juga sebagai batu koleksi. Emerald terbesar dengan bobot 11,5 Kg (57.500 Carat) ditemukan di Canada. Emerald banyak ditemukan di Colombia, Brazilia, China, Russia, California, Afghanistan.
Opal (Sio2nH2o)
Gambar 5. Batu Opal Sumber : http://www.minerals.net/gemstone/opal_gemstone.aspx#sthash.f1ODr87c.dpuf |
Opal memiliki warna berbagai paduan warna, perpaduan warna tersebutlah yang membuat batu ini memiliki daya tarik tersendiri. Opal di Indonesia sering disebut dengan batu Kalimaya, Negara Australia merupakan Negara pengekspor opal terbesar di dunia.
Berikut ini adalah deskripsi dari Opal.
Warna : Putih, Biru, Merah, Hijau, Kuning, Ungu, Hitam, Colorless
Cerat : Multicolored
Kilap : Kaca, Mutiara, Lilin
Belahan : Tidak ada
Pecahan : Choncoidal
Kekerasan : 5.5 – 6.5 Skala Mohs
Derajat Transparansi : Transparan ke Translusen
Berat jenis : 1.98 – 2.25 gr/cm3
Sistem Kristal : Amorf
Kegunaan :
Opal digunakan untuk perhiasan sebagai batu permata, selain itu juga sebagai batu koleksi. Beberapa jenis Opal yang terkenal adalah Opal Api, Opal Hitam, Opal Kristal, dan Opal Bunglon. Opal banyak ditemukan di Indonesia, Ethiopia, Sudan, Nevada, Oregon, California.
Amethyst (SiO2)
Gambar 5. Batu Amethyst (Kecubung) Sumber : http://www.minerals.net/gemstone/amethyst_gemstone.aspx#sthash.2kMloMRw.dpuf |
Amethyst adalah batu yang terkenal karena keindahan warna ungunya. Batu ini sudah dikenal sejak zaman prasejarah. Bahakan, pada zaman Mesir Kuno. Amethyst di Indonesia sering disebut dengan Batu Kecubung.
Warna : Ungu
Cerat : Putih
Kilap : Kaca
Belahan : Poor
Pecahan : Choncoidal
Kekerasan : 7 Skala Mohs
Derajat Transparansi : Transparan ke Translusen
Berat jenis : 2.63 – 2.65 gr/cm3
Sistem Kristal : Hexagonal
Kegunaan :
Amethyst digunakan untuk perhiasan sebagai batu permata, selain itu juga sebagai batu koleksi dengan ukiran indahnya. Amethyst terasuk dalam kelompok Kuarsa. Beberapa jenis Amethyst (Kecumbung) yang terkenal adalah Amethyst Emas, Amethyst Asihan, Amethyst Ekstra Ungu. Amethyst di dunia ditemukan di Argentina, Mexico, Zambia, Canada, Arizona, dan Afrika Selatan.
Daftar Pustaka:
http://id.wikipedia.org/wiki/Batu_permata
http://www.minerals.net/gemstone/amethyst_gemstone.aspx#sthash.2kMloMRw.dpuf
http://www.minerals.net/gemstone/sapphire_gemstone.aspx#sthash.SKoyThgw.dpuf
http://www.minerals.net/gemstone/opal_gemstone.aspx#sthash.f1ODr87c.dpuf
http://www.minerals.net/gemstone/emerald_gemstone.aspx#sthash.0Dt8Ng5q.dpuf
{ 0 komentar ... read them below or add one }
Posting Komentar