Mengenal Marmer

Diposting oleh Selamat datang di blog on Rabu, 10 Oktober 2012

Marmer atau juga yang disebut batu pualam adalah hasil proses metamorfosa pada batu kapur yang menyebabkan terjadinya kristalisasi sebagai akibat dari pengaruh temperature dan tekananyang dihasilkan oleh alam. Pada umunnya ditemukan terutama dengan penampakan warna putih, selain variasi warna merah, kuning, coklat, abu-abu, biru dan hitam. Mempunyai berat jenis 2,9, kerapatan kurang lebih 2,8 gr/cm3 dan kuat tekanan kurang lebih 900 kg/cm3.



1.Genesa Marmer
terjadinya deposit marmer adalah akibat proses metamorfosa. Dimana mineral yang terdapat pada batu kapur ( kalsit) akibat pengaruh gaya-gaya perekanan dan panas yang tinggi dapat menghablur (re-kristalisasi). Akibat penghabluran tersebut maka struktur asal dari batuan itu akan hilang dan terbentuklah batuan yang butirnya amat teratur dan dikenal dengan nama batu pualam. Proses geologinya terbentuk antara 30-60 juta tahun yang lalu atau dalam bahasa geologi disebut berumur kwarter sampai tertier.

2.Pengolahan
    Kegiatan pengolahan pada prinsipnya adalh sebagai pengolah blok-blok batu pualam yang telah dihasilkan menjadi barang jadi akhir yang siap untuk dipanaskan. Proses pengolahan secara garis besar adalah sebagai berikut:

  •  blok batu pualam yang berukuran (260x110x135) cm digergaji menjadi lempengan-lempengan dengan ketabalan rata-rata 2 cm.
  •   lempengan batu pualam tersebut kemudian dipotong menjadi barang setengah jadi, sesuai ukuran-ukuran tersebut atau pesanan.
  •  Barang setengah jadi tersebut kemudian digerinda dua tahap dan kemudian disempurnakan/ditambal bagian-bagian lempeng yang berlubang. Kualitas penambalanakan tergantung pada kualitas batu yang dihasilkan. Barangsetengah jadi yang telah digerinda dua tahap dan disempurnakan kemudian digerinda lagi empat tahap dan dipoles hingga mengkilap.
  •  Seleksi kualitas barang jadi akhir sesuai standar yang teah ditetapkan.

3.Kegunaan
Batu pualam sangat disukai sebagai batu ornament. Batu pualam tipe ordinorio yang berwarna putih sering digunakan untuk pembuatan tempat mandi, meja-meja, toilet, lantai, dinding dan sebagainya. Sedangkan untuk batu pualam ari tipe staturio umumnya sering dipakai untuk seni pahat atau patung. Batu pualam yang terkenal didunia adalah yang berasal dari caraka, italia, yang termasyur karena penggunaannya untuk pembuatan patung-patung dan gedung-gedung yang indah.Adapun mengenai persyaratan khusus untuk standar kualitas batu pualam yang baik diantaranya adalah :

  •   Dapat dibuat kepingan-kepingan besar sesuai kapasitas mesin produksi guna memperoleh efisiensi optimal dalam penentun model. Mempunyai komposisi warna yang bermacam-macam dan menarik, hal ini akan terjadi tergantung dari proses metamorfosa yang terjadi.
     
  •  Mempunyai struktur yang padat/pejal dengan tekanan yang tinggi.
     
  •  Mempunyai daya kehausan yang rendah dan utiran halus.

{ 0 komentar ... read them below or add one }

Posting Komentar