Kehidupan

Diposting oleh Selamat datang di blog on Rabu, 25 April 2012

Aku hanya ingin mengingatkan sesuatu kepadamu,tentang suatu hal yang dinamakan siklus,atau perputaran kehidupan,dua sisi yang berlawanan,sama seperti gelap melawan terang,maka sisi itu akan slalu ada berulang ulang silih berganti,maka izinkan untuk kali ini aku bercerita,bercerita untukmu,bercerita tentang datang dan pergi,,,

Hidup akan lebih bermakna apabila kita mampu mengambil hikmah dari siapapun dan dari manapun. Kita perlu bersikap demikian karena kita bukanlah manusia yang paling bai...k di dunia ini. Kita hanya makhluk yang sebatas berusaha menjadi manusia yang terbaik dan senantiasa berproses menjadi manusia yang bermanfaat baik bagi diri maupun sesama . Namun harus kita sadari bahwa menjadi orang yang terbaik tidaklah terwujud begitu saja, segalanya perlu usaha yang maksimal dimulai dari diri kita sendiri.
More about Kehidupan

Kebebasan Berpendapat Apakah Segalanya?

Diposting oleh Selamat datang di blog on Selasa, 24 April 2012


Menyoroti peristiwa yang baru-baru ini terjadi — mengenai “Everybody draw Muhammad day” di Facebook — sungguh hati saya begitu sakit, sebagai umat Islam tentunya.
rights vs respondsibilities
Saya bukanlah seorang ekstrimis, bukan ahli agama, bahkan bisa dibilang ilmu saya mengenai Agama Islam masih sedikit. Tapi saya tahu betul, bahwa menggambarkan sosok seorang Nabi adalah terlarang dalam ajaran Islam.

Mereka beralasan bahwa itu adalah hak mereka untuk menggambarkan apapun yang mereka mau. C’mon, itu adalah alasan klasik. Ini bukanlah soal “kebebasan berpendapat”. Mereka tahu bahwa apa yang mereka lakukan itu terlarang dalam Islam, mereka juga tahu bahwa hal tersebut menyakiti umat Islam, mereka pun telah diperingatkan untuk tidak melakukan hal tersebut — paling tidak jangan publikasikan hal tersebut di depan umat Islam atau publik. Namun, mereka tetap lakukan…lakukan…dan melakukannya lagi, dengan alasan yang sama: “kebebasan berpendapat”.

Saya tidak akan berbicara banyak soal agama, yang mungkin agak sedikit sensitif. Yang ingin saya soroti adalah: “Apakah kebebasan berpendapat itu segalanya?” Bisakah ia dijadikan landasan untuk setiap tindakan yang dilakukan oleh seorang manusia?

Sungguh, ingin rasanya saya melakukan sesuatu, ingin rasanya saya bisa melakukan sebuah perubahan. Bisakah saya melakukannya? Mungkin tidak, saya hanyalah orang kecil biasa. Namun, “bisakah kita melakukannya?” Ya!!

Sebagian besar dari kita masih percaya dan terbengkalai akan muslihat di balik “kebebasan berpendapat”. Sudah saatnya kita membuka mata kita. Sudah saatnya tidak semua hal yang kita lihat, dengar, atau rasakan kita terima. Sudah saatnya tidak semua hal yang nge-trend kita ikuti, kita contoh, kita contek. Kita masih lemah, terlalu mudah untuk diprovokasi, terlalu mudah untuk diiming-imingi, terlalu mudah untuk “diracuni”. Sudah saatnya kita melihat apa yang sebenarnya ada dibalik suatu hal.

Karena tidak semua daun berwarna hijau. Banyak hal yang kita lihat, namun sebenarnya tidak ada. Dan banyak hal yang sebenarnya ada, namun kita tidak melihatnya.


Dokumen ini tidak pernah dimaksudkan untuk menyerang suatu kaum tertentu.
More about Kebebasan Berpendapat Apakah Segalanya?

Setiap Anugerah Akan Dipertanggungjawabkan

Diposting oleh Selamat datang di blog on Jumat, 20 April 2012


Semoga kita selalu ingat.  Banyak anugerah dari Allah Swt yang bisa kita rasakan setiap waktu.  Baik berupa waktu, harta benda, ketenangan hati dan fikiran, maupun berbagai anugerah lainnya, yang kadang kita lupa.  Udara sejuk yang kita hirup setiap pagi, menjelang subuh sampai esok subuh kembali menyapa, atau hangatnya mentari pagi yang bersinar menerangi siang yang kita ada didalamnya, ataupun indahnya rembulan di malam hari yang memberikan sapaan pada kita ketika kita menyempatkan diri untuk menengadahkan kepala kita ke langit untuk memandangnya.  Apalagi nikmatnya memandang bintang yang mengedipkan matanya pada kita setiap malam yang cerah (kalau mendung, bintang tidak akan  bisa kita lihat jelas), maupun semilir angin yang sepoi menyapu wajah kita di terik panas siang hari atau dinginnya yang menusuk ke tulang ketika malam menemani.  Semua itu anugerah dari Allah yang kadang kita lupa.  Tapi, semoga sering kita ingat daripada lupa pada anugerah-anugerah tersebut.

Apalagi, anugerah pancaindera yang selalu menyertai kita setiap saat.  Mata yang bisa melihat keindahan alam, memandang kecantikan wajah insan ciptaanNya, melihat perarakan awan di siang hari, Subhanallah,. Indera pendengaran yang jelas menangkap setiap suara yang datang ke daun telinga dan disampaikan ke gendang telinga, sehingga kita bisa menikmati gemericik air terjun yang jatuh menimpa bebetuan, mendengarkan musik alam yang selalu bersenandung menyampaikan kerinduannya pada Sang Pencipta, Allah Swt.  Anugerah indera perasa  yang bisa mengecap manisnya iman yang ada di dalam hati,  saat kalimat-kalimat dzikir di ucap oleh lidah, saat dinginnya wudhu’ di tengah malam menusuk ke persendian, ketika semua itu terasa sebagai anugerah.  Subhanallah.

Lalu, nikmat Tuhan kamu yang mana lagi yang kamu dustakan? (Q.S Ar Rahman) Padahal, semua anugerah itu diberikan cuma-cuma, gratis, tanpa kita harus membayarnya.  Alhamdulillah.

Sungguh Allah begitu Penyayang, tak bisa diungkapkan betapa syukur itu semakin dalam, 1kepinghati juga adalah anugerah Allah yang harus selalu kita jaga, agar 1kepinghati terus ingat padaNya, menyapaNya, memujiNya, menunjukkan kerinduan yang semakin dalam padaNya, berharap bertemu denganNya, dalam kebeningan yang tak ada noda lagi.

Bukankah setiap anugerah itu akan dipertanggungjawabkan kembali?  Lalu apa yang 1kepinghati kita katakan pada detik ini?  Ini juga akan dipertanggungjawabkan.  Semuanya akan terekam jelas, diputar lagi nanti di hari yang telah ditentukan, yang 1kepinghati juga tidak tahu, kapan waktu itu akan datang.

Yaa Allah,

Bantu kami menjaga 1kepinghati ini agar pada saatnya nanti kembali padaMu, Engkau senang menatapnya, Engkau suka padanya, Engkau juga merindukannya, seperti rindu 1kepinghati padaMu saat ini, sampai nanti kita bertemu.

Aamiin Yaa Robbal’aalamiin.
More about Setiap Anugerah Akan Dipertanggungjawabkan

Dua Hari Mencari Sesuap Nasi

Diposting oleh Selamat datang di blog


Bulan Muharram memiliki kenangan tersendiri diri bagi saya sendiri dan teman-teman seangkatan. Salah satu episode kehidupan yang memberikan banyak pelajaran kepada pribadi ini. Pahit memang menjalaninya namun terasa nikmat buahnya kala kita mau merenunginya. Seribu terima kasihku kepada Allah Ta’ala atas segala scenario terbaiknya, kemudian kepada segenap asatidzah yang memiliki ide cemerlang untuk mengadakan acara yang tak pernah terbayangkan sebelumnya. Satu kegiatan sederhana namun memberikan sejuta pelajaran yang penuh hikmah di dunia kehidupan selanjutnya. Sepuluh jempol untuk mereka semua.
Pagi itu adalah hari jum’at, yang bertepatan dengan tanggal 9 Muharram. Dan mulai hari mulia yang penuh berkah itulah aku beserta teman-teman berjuang melaksanakan misi yang harus kami lalui bersama. Semua dipencar ke seluruh wilayah sekitar lembaga pendidikan yang kami tempati. Perjuangan itu harus mencatatkan hasil survey yang maksimal; dengan menuliskan jumlah rumah ibadah baik  masjid maupun gereja, rumah sakit, tempat penjaga keamanan (baik tingkatan RT/RW atau kantor kepolisian), mendata prosentase ihwal masyarakat setempat, baik dari segi ideologi yang ada, partai yang dianut dan tantangan dakwah yang ada serta cakupan wilayah daerah tersebut.
Di samping itu, masih ada misi lain yang juga tak kalah pentingnya, mencari sesuap nasi dengan hasil tangan sendiri. Itulah, kata Nabi Muhammad, sebaik-baik penghasilan seorang hamba. Syarat pencarian maisyah ini cukup ketat; tidak boleh membawa hp, uang, atm atau apapun yang bisa dijual dan diuangkan, tidak boleh mengemis, mengamen dan menemui orang-orang yang dikenal dengan baik. Semuanya terasa semakin lengkap karena tidak diperkenankan untuk saling bercakap-cakap dengan sesama teman bila nanti bertemu di jalan, atau dengan kata lain, tidak boleh ada komunikasi. Semua harus mencari alternatif sendiri-sendiri.
Semua perjuangan itu dimulai pada hari Jum’at, 9 Muharram. Tepat pukul 06.00, kami bersama teman-teman diperiksa oleh ustadz untuk memastikan bahwa kami telah melengkapi persyaratan acara itu. Tidak membawa apa-apa kecuali hanya tas dan pakaian seperlunya saja.
Singkat cerita, aku bersama beberapa rekan mendapatkan tempat cukup menantang, daerah yang berada dekat terminal dan banyak preman, kata teman-teman. Tempat itu terasa asing bagiku karena memang sebelumnya tidak pernah ke sini. Ketika tiba tempat tujuan, aku mendatangi tukang becak yang kebetulan berada di daerah yang akan aku jadikan observasi. Untuk mengawali pembicaraan itu, aku bertanya nama, berapa tahun bapak itu menggeluti pekerjaannya sekarang dan kondisi keluarganya.
Setelah selesai, aku rasa sudah saatnya mencari informasi berkaitan dengan kondisi daerah ini. Tukang becak yang memiliki nama pak rebo itu secara jelas menunjukkan tempat-tempat strategis yang harus aku survey. Karena penasaran dan tidak biasa, bapak itu menanyakan maksud dari pertanyaan yang aku utarakan.
Untuk menenangkan dan tidak menimbulkan kecurigaan, aku menjawab, “Sekarang ini, kami bersama rekan-rekan mendata wilayah-wilayah daerah sekitar sini dengan harapan, untuk mendapat informasi lengkap sehingga untuk tahun ke depannya nanti mungkin bisa jadi kami mengembangkan dakwah di daerah ini.” Alhamdulillah, kecurigaan itu sudah terjawab dan memuaskan sehingga bapak itu tidak bertanya lebih jauh lagi.
Satu pelajaran penting yang aku dapatkan dari percakapan pagi itu adalah beratnya perjuangan bapak itu dalam menghidupi keluarga. Katanya, penghasilan yang ia dapatkan tidak menentu. Kadang cuma mendapat dua-tiga-empat penumpang, bahkan pernah –dan sering- tidak mendapatkan penumpang sama sekali. Sehingga dengan berat hati, ia pulang dengan tanpa membawa hasil apa-apa padahal istri dan anak-anak sudah sedari tadi menunggunya. “Tetapi bagaimana lagi” katanya dengan mata berkaca-kaca, “Saya sudah berusaha datang ke sini pagi-pagi dan menanti penumpang, namun sampai malam kadang tak kunjung datang.” Aku ikut merasakan sedikit banyak perjuangan bapak yang wajahnya sudah berkeriput ini dan berusia sekitar 50 tahunan lebih. Dan serasa mendapat teguran halus, “Begitulah penderitaan seorang yang belum tentu mendapatkan sesuap nasi di hari-hari yang ia lalui.”
***Aku jadi teringat perkataan seorang teman ketika kami naik sepeda motor berboncengan. Ketika melihat seorang ibu-ibu yang membawa kayu bakar di tengah teriknya matahari di siang hari, temanku berkata mengingatkan, “Setiap kali aku melihat seorang ibu atau ayah yang bekerja seperti itu, aku membayangkan bahwa ia adalah ibu atau ayahku. Aku menganggap bahwa ia juga adalah ibuku.” Deg. Terasa ditampar hatiku mendengar perkataan yang mengingatkan ibu dan ayah. Yah, mungkin beda profesi, namun setidaknya bukankah pengorbanan waktu, keringat dan darah yang mereka keluarkan bisa jadi sama. Mereka melakukan itu semua itu demi kita, anaknya. Hanya renungan yang bisa aku lakukan ketika mengingat kata-katanya. Seakan ingin ku peluk temanku tadi. Ia telah menyadarkanku dan memberi pelajaran yang tak pernah ku sangka sebelumnya. Sungguh sangat berharga. Terima kasih sobat, barakallahu fiik….***
Aku menjadi terharu dan merasakan beban berat yang sekarang  diemban oleh bapak rebo. Perjuangan menjemput rizki Allah tanpa pernah tahu berapa banyak yang ia dapatkan untuk menghidupi keluarganya. Lebih terharu lagi, ketika bapak tersebut menawari aku makan, namun sehalus mungkin aku menolaknya. Ah, jadi malu. Bapak sendiri pagi ini belum tentu sudah makan, tapi sekarang malah menawarkan makan untukku. Inilah sisi kemanusiaan yang jarang dimiliki oleh orang kaya. Kepekaan orang miskin terkadang melampaui dan mengalahkan kepeduliaan orang-orang yang bergelimang harta. Bahkan, tidak sedikit orang yang rela membaktikan dirinya untuk membantu orang-orang miskin adalah orang yang tidak begitu bergelimang harta. Karena ia merasakan sebagaimana apa yang mereka rasa. Terima kasih pak, ucapku sebagai bentuk terima kasihku atas semua informasinya. Engkau memberikan pelajaran berharga pagi itu. Semoga Allah memudahkan urusanmu pak…..
Setelah mendapat informasi yang dirasa lengkap, aku mulai menjalankan misi yang dibebankan di pundakku; mendata masjid, gereja, rumah sakit dan yang lainnya. Setelah beberapa jam mendata wilayah sekitarnya, aku istirahat sejenak di sebuah masjid sembari menunggu shalat jum’at. Karena kelelahan yang melanda, aku tidak fokus memahami isi khotbah yang disampaikan jum’at itu. Astaghfirullahal ‘Azhim…
Selesai melaksanakan shalat jum’at, ku ayuhkan sepedaku mencari pekerjaan demi mendapatkan sesuap nasi.  Entah mengapa, kepercayaan diriku begitu tinggi sehingga tidak ada malu menawarkan diri bekerja di tempat yang aku temui.
Pertama; masuk sebuah hotel dengan menawarkan diri menjadi karyawan kebersihan. Tentu saja ditolak karena kuota karyawan sudah mencukupi dan tidak membutuhkan tambahan lagi. Kedua; masuk ke warung ayam bakar, dan hasilnya sama, ditolak. Alhamdulillahi Rabbil ‘Alamien, mungkin bukan rizkiku. Ku mencari lagi, mencari warung makan yang lain, namun malang nian, karena memang bukan rizkiku di siang ini, aku tidak diterima lagi. Astaghfirullah. Sudah mulai mengendur semangat ini.
Untuk merehatkan hati dan fikiran, aku istirahat sejenak di masjid. Di masjid ini, ku bertemu seorang pemuda bersahaja yang hanya memakai sepeda ‘ontel’ namun sebetulnya ia seorang pemuda tajir yang memiliki mobil. Ia juga mampu membiayai kuliahnya sendiri dan kuliah adik-adiknya yang masih belum selesai. Ku semakin salut sama pemuda ini ketika dia mengatakan bahwa ia sebenarnya alumni sebuah pesantren. Pesan yang aku dapat percakapan kami pada saat itu adalah ada kekhawatiran yang beliau amati dari perjalanan manusia pada hari ini. Orang ma’had selalu identik dengan orientasi akheratnya yang lebih kental dan orang non ma’had diidentikkan dengan pencari dunia yang fatamorgana, padahal bila  ilmu mereka bisa dikolaborasikan, mereka akan menjadi pribadi yang tidak hanya mempersiapkan akheratnya semata tapi juga tidak melupakan dunia. Karena, dunia adalah jembatan yang memudahkan kita meraih banyak kebaikan bila kita kaya….
Alhamdulillah dapat ilmu baru lagi, yang sebelumnya belum pernah terdetik dalam diri ini dan belum tersampaikan dalam bangku sekolah yang selama ini aku duduki. Puji syukur pada-Mu ya Allah.
Tak terasa, adzan Ashar sudah berkumandang. Selesai shalat Ashar, ku berbincang-bincang dengan imam masjid. Ketika ku tanya perihal sedikitnya masyarakat yang shalat jamaah, ia menjawab bahwa itulah gambaran realitas kaum muslimin pada hari ini. Katanya lagi, banyak hari ini yang memiliki kapasitas ilmu dunia yang tinggi hingga ia disebut intelektual, namun karena dangkalnya ilmu dien yang dimiliki, ia justru menjadi pribadi yang memiliki mental busuk, akhlak yang bejat dan hanya mementingkan kepentingan dunia yang hanya nikmat sesaat. Tak lupa, ia berpesan kepadaku untuk banyak memperbakali diri dengan ilmu syar’I agar tidak menjadi pribadi yang tinggi ilmu dunianya namun dangkal ilmu diennya. Aku mengangguk-anggukkan kepala sembari mengucapkan terima kasih atas nasehatnya. Puji syukur padamu ya Allah…Engkau pertemukan aku dengan orang-orang yang mau berbagi ilmu yang ia miliki dengan hamba-Mu yang lemah ini. Engkau sebaik-baik pembuat skenario kehidupan ini sehingga Engkau pertemukan aku dengan mereka berdua sehingga aku mendapatkan pelajaran yang sangat-sangat berharga…
Kembali aku teringat misiku yang belum jua berhasil, mendapatkan pekerjaan demi mendapat sesuap nasi. Aku mengakhiri perbincanganku dengan imam masjid itu dan ia mengingatkan bahwa nanti malam akan ada pengajian. Aku mengucapkan terima kasih dan salam. Aku kembali mencari-cari pekerjaan. Hingga mataku tertuju pada tempat yang biasa berdagang malam hari. Ku menawarkan diri untuk membantu di  warung makan, tempat pembuatan roti bakar, tempat pencucian mobil, warung penjual susu sapi asli boyolali dan warung lesehan untuk wedangan. Hanya ada satu kata untuk semua usahaku itu; ditolak. Ada kesedihan dan keputusasaan yang terasa menyakitkan. Perasaan itu sedikit tertepis ketika ingat perkataan ustadz tadi malam yang memberikan training sekilas tentang apa yang akan kami dapatkan. Katanya, “Kalo mao nangis, nangiso.” (Kalau mau menangis, silahkan menangis). Jadi tersenyum sendiri ketika aku mengingatnya. Ah, ternyata kata-kata itu sekarang benar-benar  aku alami sendiri….
Namun sampai ke sekian kalinya, aku tidak menyerah. Kali ini, tempat menjual susu lain yang menjadi bidikanku. Menurut prediksi terkuatku, insya’Allah akan diterima karena ia bekerja sendirian dan perlu bantuan. Tapi, prediksiku tidak kena sasaran, ia tidak memperkankan dan tidak menerima bantuan. Ku bujuk lagi, namun ia tetap tidak mengizinkan dengan alasan nanti malam saudaranya akan datang membantu. Aku terpaku, seolah ingin limbung namun ku kuatkan kaki ini untuk tetap menginjak bumi. Ku memohon dengan iba dan terbata-bata hingga hampir tak kuasa ku mengucap kata-kata, namun ia tetap tidak bergeming dan merubah pernyataannya. Dan terakhir, terpaksa aku membuka ‘kartu as’ ku,
“Mas, saya mohon diperbolehkan ikut membantu di tempat ini. Saya rela membantu sampai tutup nanti. Dan terserah mau diberi apa nanti, saya akan menerima dengan lapang dada. Hanya untuk berbuka dan menghilangkan dahaga….” (sangat terpaksa aku memberitahukan dia bahwa aku tengah berpuasa).
Setelah aku berkata seperti itu, ia mengambil bungkusan makan malamnya dan menyodorkan, “Ini buat buka mas nanti. Tapi tidak usah bekerja di sini. Karena saudara saya nanti juga datang ke sini.”
“Maaf, saya tidak bisa menerima bungkusan nasi itu mas kalau tidak ada yang saya kerjakan. Terima kasih.” Kataku mengakhiri perbincangan itu dengan mata yang hampir menumpahkan air mata namun masih bisa ku tahan. Dan aku berusaha tetap tersenyum ketika berpamitan sembari mengucapkan salam. Ah, inikah lika-liku kehidupan itu….sekali lagi teringat kata-kata ustadzku, “Kalau mau nangis, nagiso…” sepuasnyo.
Dengan langkah gontai, ku ayunkan langkah ini menuju masjid terdekat untuk melaksanakan shalat Maghrib berjama’ah. Ku minum air ‘zam-zam’ masjid setempat di sela-sela ku berwudhu sebagai menu berbukaku. Ah, nikmat rasanya. Law ya’lamul muluk wa abna’ul muluk ma nahnu fihi minal laddzah la jaladuna bis suyuf (Kalau seandainya para raja dan putra mahkota mengetahui nikmat yang kami rasa, niscaya mereka akan menghunuskan pedang-pedang untuk merebutnya dari kami) …..Alhamdulillahi Rabbil Alamin, Dzhabad dhoma’ wabtallatil ‘uruq wa tsabbatal ajru, insya’Allah.
Setelah shalat Maghrib dan Isya’, ku sempatkan jalan-jalan sejenak melepas kepenatan. Tiada ide lagi untuk mencari pekerjaan kala malam sudah menjelang. Dan kurang lebih pukul 20.00, ku kembali ke masjid untuk istirahat. Melepas kepenatan di hari Jum’at yang melelahkan. Setelah berwudhu, ku rebahkan tubuhku di atas sarung yang sudah ku hamparkan. Seraya membayangkan, bagaimana ya dengan ke-24 teman-temanku yang tengah berjuang seperti aku? Ah, semoga saja mereka mendapatkan kondisi yang lebih baik dari apa yang aku alami saat ini. Ya Allah, mudahkanlah urusan teman-temanku.
Tidur di malam yang dingin dan hanya beralaskan kain sarung serta harus donor darah sama nyamuk membuat perasaan semakin nelangsa; teringat dengan orang yang tinggal nun jauh di sana, ibu dan ayah (ah, gombal. Ingatnya ketika susah saja ^_^). Membayangkan juga bagaimana perasaan mereka kalau melihat keadaanku seperti ini. Menyedihkan. Jadi teringat 9 tahun-an yang lalu, masa-masa ketika aku masih Mts dan tidur di langgar dulu. Malam itu sangat menyiksa karena mencret yang menyerangku. Aku pulang dengan menahan ‘cairan’ yang terasa menyiksa. Ku ketuk pintu rumah namun tak juga ada yang membukanya. Dengan kondisi menahan rasa sakit dan takut gelapnya tengah malam membuatku putus asa hingga aku menangis tersedu-sedu (ah, cengeng ya. Gitu aza nangis).
Sampai tetanggaku ada yang terbangun karena ulahku. Dengan baik hati, tetanggaku membantuku untuk membangunkan ibuku dari bilik kamarnya. Ibu keheranan dan bertanya, “Kenapa menangis? Aku menjawab, “Sakit perut ma.” Ibuku menenangkanku dan memintaku meminum obat sakit perut. Ajaib. Langsung sembuh dan aku bisa tidur nyenyak. Ternyata ku baru tahu, bahwa ada kasih sayang ibu pada malam itu. Sentuhannya membuatku merasa aman dan nyaman. Ah, jadi rindu sama ibu malam itu….., hingga tak terasa aku tidur terlelap karena tak kuasa menahan kantuk yang menyerangku. Tidur laiknya miskin papa yang tak memiliki apa-apa.
Di tengah malam aku terbangun. Tak tahu jam berapa waktu itu karena aku tidur di teras masjid dan tidak ada jam untuk mengetahui pukul berapa saat itu. Aku mengambil air wudhu dan berniat shaum dengan sahur air ‘zam-zam’ masjid. Alhamdulillahi rabbil alamin. Dan menyempatkan shalat witir tiga rakaat. Ada rasa malu ketika itu. Yaitu ketika terbesit keinginan mengadu kepada Allah perihal keadaanku. Bukan karena sombong, tidak membutuhkan pertolongan-Nya, namun karena aku masih mampu menahannya bila membayangkan orang-orang yang tidak berpunya dengan menahan lapar berhari-hari lamanya; bahkan terkadang harus memungut sisa-sisa makanan di sampah. Ah, aku malu pada-Mu ya Allah…., bila aku ingat dan meminta kepada-Mu ketika susah saja.
Baru sejenak merenung, tiba-tiba dari masjid lain adzan berkumandang. Selesai adzan, aku menunggu masjid yang aku tempati. Tapi aneh, hening….tidak ada yang keluar dan tidak ada yang mengumandangkan adzan. Masjid itu sepi dan gerbangnya dikunci lagi. Inisiatif pribadiku, shalat sunah kemudian shalat shubuh sendiri. Selesai shalat, ku lihat hari masih malam. Ku putuskan tidur lagi (aih malasnya…). Tetapi ada yang terulang kembali, adzan berkumandang lagi. Upss, berarti adzan pertama ketika aku shalat shubuh tadi adalah adzan untuk membangunkan orang-orang untuk shalat malam. Shalat shubuh lagi deh…
Di tengah badan yang lemas lantaran belum mendapatkan makan sehari lamanya menjadi termotifasi kembali ketika mendengarkan kultum pagi. Kultum itu ibarat oase di tengah hamparan padang sahara yang sangat menyejukkan. Pemateri menyampaikan agar kita selalu bersyukur kepada Allah karena Dia masih memperkenankan kita untuk hidup lagi di dunia, “Alhamdulillahil ladzi ahyana ba’da ma amatana wa ilaihin nusyur.” Nikmat bisa menghirup nafas lagi, nikmat diberi kesempatan untuk mengisi hari-hari yang dilalui dengan kebaikan, dan nikmat diberi kekuatan untuk menjalankan sebuah kewajiban, shalat berjama’ah. Serta nikmat iman yang masih ada di kandung badan. Semua nikmat itu harus kita syukuri karena tidak sedikit orang yang tidur –yang merupakan kematian kecil- namun ia tidak bangun lagi karena sudah mati, katanya. Syukur padamu ya Allah, Engkau sudi membagi rizki pada pagi hari ini berupa ilmu yang bermanfaat di kemudian hari nanti. Al-Hamdu was Syukru laka ya Rabbi….
Setelah kultum selesai, aku kembali teringat tugasku belum selesai. Berpagi-pagi mencari pekerjaan, siapa tahu ada yang membutuhkan tenagaku. Yah, walaupun sebagai tukang sapu. Berputar kesana-kemari, namun tak juga mendapat tempat yang layak. Ada satu masjid besar di situ dan halamannya kelihatan kotor karena dedaunan yang berguguran, namun ketika bertanya kepada salah seorang bagian kebersihan tentang peluang membantu. Ia menjawab, “Maaf mas, di sini pekerjanya sudah banyak. Teman-teman sekarang masih pada tidur. Sebentar lagi mereka bangun dan membantu membersihkan halaman ini.” Gagal maning…gagal maning….
Karena gagal, ku memutuskan untuk melanjutkan misi pertamaku; kembali mencari data-data yang belum terlengkapi. Setelah di rasa cukup, ku melanjutkan misi lainnya; kali ini bukan mencari nasi lagi, tapi uang. Harus mendapatkan rizki. Karena aku sudah tidak membutuhkan nasi lagi karena nanti sore sudah ada jaminan mendapatkan rizki karena sudah bisa kembali ke tempat aku menempuh ilmu syar’i. karenanya, perjalanan pada hari kedua ini tidak seru sebagaimana hari pertama.
Pengembaraan hari kedua ini dimulai dari waktu dhuha sampai sore hari; pertama, ingin membantu penjual ayam bakar, memasarkan gorengan sampai membantu mencuci sepeda motor. Semuanya, lagi-lagi berakhir tragis. Ditolak. Alhamdulillahi Rabbil ‘Alamin. Segala puji bagi-Mu ya Allah atas semua skenario-Mu. Setelah semuanya aku lalui dengan sedikit luka di hati, ku memutuskan untuk mengakhiri semua ini. Kembali ke tempat ku menimba ilmu syar’i.
Ketika selesai shalat Ashar, aku berbaring sejenak di depan mushalla sembari membayangkan pengalaman saat itu, tiba-tiba ada dua teman yang melintas di depanku. Langsung ku sapa, dan ku tanyakan bagaimana kabarnya. Alhamdulillah, aku ikut senang melihatnya bahagia, ia sukses mendapatkan rizki bahkan berlebih. Nah, karena lebih itulah, ia mentraktir aku satu plastik susu dan ‘sego kucing’ ketika adzan maghrib sudah berkumandang. Ah, nikmatnya…terima kasih sobat dah mau berbagi. Barakallahu laka wa wahaballahu laka waladan shalihan –ssst, sekarang temanku itu sudah menikah ketika kutuliskan catatan ini-…Amien. Wa innaa insya’Allahu bikum laahiquun.
Setibanya di tempat aku menuntut ilmu, bubur kacang ijo yang disiapkan pak de dapur juga sudah menanti untuk dihabisi. Ah, melihat saja sudah kenyang. Hanya beberapa sendok yang mungkin bisa aku nikmati.
Ketika hendak tidur, ku kembali mengingat kejadian-kejadian yang aku dapati. Semuanya penuh dengan pelajaran dan universitas kehidupan banyak mengajarkan betapa ada hikmah di setiap kejadian. Ada pelajaran berharga dibalik semua pengalaman. Aku jadi merenung, betapa sulitnya kehidupan orang yang serba kekurangan. Itu juga yang mengingatkanku pada sosok pak rebo, tukang becak yang aku temui. Ia memiliki sembilan anak yang ia nafkahi sementara ia sendiri tidak tahu pasti berapa banyak rizki yang akan ia dapati. Aku juga tidak bisa membayangkan bagaimana kalau seandainya setelah dua hari aku pulang ke rumah. Bagaimana reaksi ayah dan ibu ketika melihatku tidak makan dua hari.
Ada seorang teman yang ternyata mengalami hal yang sama aku dapati, tidak mendapatkan sesuap nasi, bercerita kepada kami. Ketika pulang, ayah dan ibunya kaget melihat wajah putra kesayangannya terlihat pucat. Temanku menjawab tegas, “Pa-Bu, saya mau minum air dulu untuk menghilangkan dahaga. Saya masih lelah. Ceritanya nanti ba’da maghrib saja.” Setelah maghrib, temanku bercerita sedangkan ayah-ibunya mendengar dan terbengong-bengong mendengarnya. Ikut merasakan perasaan anaknya yang selama dua hari ini tidak makan. Kata ibunya, “Sekarang sudah bisa nak, membawa uang.” “Ya bisa, sekarang kan sudah selesai.” Jawab temanku. Bisa ditebak, ibunya memberikan uang saku. Beruntung tenan temanku yang satu ini. Memanfaatkan kesempatan. Ah, bisa aja…
Yang terakhir, benar juga kata Luqman Al-Hakim ketika menasehati putranya, “Wahai putraku, carilah rezki yang halal. Tidak lah seseorang itu miskin kecuali ia akan diuji dengan tiga hal; lemah dalam diennya, lemah dalam akalnya dan hilang muru’ahnya. Dan yang paling parah dari itu semua adalah ia diremehkan manusia.”
Lemah dalam dien mungkin tergambarkan ketika aku tidak konsentrasi dan terkantuk-kantuk ketika mendengar khotbah jum’at. Dalam ranah yang lebih luas, orang yang miskin terkadang shalat ketika sempat karena ia tersibukkan dengan mencari nafkah dan badan sudah penat sehingga butuh istirahat. Lebih jauh dari itu adalah bila orang yang miskin terhadap takdir Allah, ia menggugat. Tidak menerima ketentuan Allah Ta’ala. Kadal faqru yakunu kufran, hampir saja kefakiran itu menyebabkan kekufuran. Kita berlindung kepada Allah dari itu semua.
Lemah dalam akal dan hilang muru’ah bisa tergambarkan dengan kondisi orang yang -karena terhimpit ekonomi dan tidak tahan hidup kekurangan serta tuntutan anak dan istri yang selalu menuntut untuk dipenuhi- terkadang membuat dirinya terfitnah (dengan istri dan anak). Sehingga ia rela mencuri demi untuk mendapat sesuap nasi. Sehingga ini menjatuhkan wibawa dan muru’ahnya sebagai manusia. Ah, malang nian.
Dan yang lebih parah lagi, kata luqman, adalah ia diremehkan oleh manusia. Betapa banyak kita saksikan realitas ini di panggung kehidupan masyrakat kita. Orang yang tidak berpunya selalu dipandang sebelah mata dan tidak didengar pendapatnya. Karena pandangan masyarakat kita masih pandangan materialistis sehingga melihat manusia dari segi harta kekayaannya, bukan karena ketakwaannya.
Ketika dulu saya mencatat tulisan ini dengan kondisi yang sangat emosional pada saat itu, ada teman saya yang sempat membacanya. Katanya, aku jadi pingin ikut nangis. Dan ketika kisah ini aku ceritakan sama anak-anak YUPPI, mereka hanya geleng-geleng kepala dan mengatakan, “Kasihan sekali.” Semoga pembaca tidak cuman berkomentar kasihan, tapi berusaha mengambil hikmah dari setiap kejadian. Semoga bermanfaat.
More about Dua Hari Mencari Sesuap Nasi

Jawaban Do'aku

Diposting oleh Selamat datang di blog on Minggu, 15 April 2012

“cepat pulang,cepat kembali jangan pergi lagi”

Lagu yang selalu kudengarkan menjelang tidur,hmmm sudah lebih dari 1 bulan,Rudi tak mengabariku,sejak dia mendapat beasiswa Psikologi S2 di Australia,ruang komunikasi kami semakin sempit.Rio adalah lelaki yang sudah 2 tahun dekat denganku namun sampai saat ini dia belum menyatakan cintanya padaku.Aku tak pernah menanyakan tentang bagaimana hubungan kita,aku takut dia marah jika aku tanyakan mengenai hubungan kita selama ini.Makan hati juga sih digantung kaya gini,tapi mau gimana lagi aku senang kalau dia membutuhkanku,aku senang bersamanya,dan aku sangat menyanyanginya.

Malam semakin larut,dan aku masih terhanyut dalam lamunanku.Aku berharap malam itu Rio membalas e-mailku yang kukirimkan seminggu yang lalu.Namun,sepertinya itu hanyalah hayalan belaka,apa mungkin dia sudah melupakanku,atau jangan-jangan dia sudah kepincut bule? ah,hatiku semakin tak menentu.Jam sudah menentukan pukul 2 dini hari,aku masih berharap juga,sampai akhirnya aku putuskan untuk tidur,sambil menyimpan harapan,ah mungkin besok pagi Rudi membalas e-mailku.

Esok harinya aku mengecek inbox e-mailku,tidak ada pesan baru “ah ternyata belum ada balasan” gumamku meringis.Rasa kecewaku bercampur satu dengan rasa rinduku.”Oh,Tuhan lindungi dia disana” gumamku dalam hati.
Hari terus berganti,dan rinduku pun semakin tak tertandingi.Aku semakin bingung hadapi dunia ini sendiri,aku tak mampu membendung emosi serta rinduku.”Ah,Australia andaikan jaraknya hanya 1 jam dari Kotaku,akan kususul pujaan hatiku itu” celetukku.

Di Jakarta aku tidak mempunyai teman,ma’lumlah aku bukan tipe wanita supel,dengan rekan kantorpun paling sebatas teman makan siang.Aku hanya bisa terbuka dengan Rudi,sosok lelaki cuek dengan gaya supercool.Hujan turun sore itu,dan semakin membuatku rindu pada Rudi,biasanya kalau hujan turun ,Rudi selalu mengajakku makan bakso didekat apartemenku.”Bakso mang Akim tu  enak banget la,meskipun pinggir jalan,tapi rasanya ga kalah deh sama baso gedean” celetuk Rudi dengan penuh rasa bangga.Dia lelaki pertama yang membuatku menyukai makanan pinggir jalan.
Aku segera beranjak dari lamunan karena perutku sudah bernyanyi.Saat aku sedang menyiapkan makanan,tiba-tiba ponselku bunyi,nomornya tak kukenal tapi aku angkat sajalah,”Halo,lina apa kabarmu?” terdengar suara yang sangat tidak asing bagiku.”Aku baik-baik saja,siapa ini?” jawabku,”Aku,Rudi.Aku tunggu kamu besok di Kedai Kopi ya,lin” mendengar itu hatiku bahagia sekali,akhirnya rinduku pun terjawab ,tapi kenapa dia pulang tiba-tiba,ah tak jadi masalah yang penting dia kembali.”Oke,Rud” lalu percakapan kami di telepon pun berakhir.

Setelah makan malam,aku langsung mendarat kekamar,aku harus tidur nyenyak karena sudah hampir 5 bulan ini aku tidak enak makan dan tidur hanya untuk menanti kabar dari Rudi.Keesokan pagi,aku siapkan baju terbaikku ,aku tak mau pertemuanku dengan Rudi terkesan biasa saja,aku harap dia tidak berkedip melihat penampilanku sekarang.
Aku berlari keluar apartemen dengan semangat membara,aku strater mobilku dengan hati yang riang”sepertinya,aku harus katakan sekarang” gumamku.Aku tak mau kehilangan dia lagi,setidaknya jika dia harus kembali ke Australia,kami sudah punya status yang jelas.

Mobilku pun terhenti depan kedai kopi.Aku mulai mencari sosok yang kuidamkan itu,aku tak perlu waktu lama untuk mencarinya,aku tepuk bahu Rudi “hai Rud” dengan nada yang sedikit berteriak.”Halo,lin”jawabnya simple,”Apa kabarmu,Rud,ko pulang ga ngasih tau dulu sih?” tanyaku dengan antusias,”aku pulang bawa berita besar,lin” jawabnya dengan mata berkaca-kaca.”Apa Rud?” tanyaku penuh harap,jangan-jangan dia mau melamarku gumamku dalam hati,”Bulan depan,aku akan menikah lin,tolong siapkan pesta pernikahanku ya lin,kamu kan WO nomor 1 dikota ini” gumamnya penuh bahagia,bagaikan tersengat listrik 11.000 volt,aku terdiam,aku mematung,aku berharap ini hanya mimpi buruk tapi bukan ini kenyataan yang harus kuterima,inilah jawaban penantianku selama 5 bulan ini.Sesegera mungkin aku pasang mimik bahagiaku,”Selamat ya Rud,calon istri kamu pasti bule ya?” tanyaku sambil menahan sesak didada,”hehhehehehe,liat aja nanti” tandasnya dengan penuh canda.Rudi kamu makhluk dari apaan sih?? jadi selama ini kita temenan gitu?? kesalku dalam hati.

Pertemuan kamipun berakhir saat aku menerima panggilan dari kantorku.Aku pamit meninggalkan Rudi,aku lupa dengan rasa rinduku selama ini.Dijalan aku hanya bisa menangis,aku benci dengan Rudi.Tapi mau dikatakan apalagi mungkin bukan jodohnya,dan mungkin ini juga salahku sendiri,aku tak pernah berikan dia sinyal yang kuat.

Dikantor,aku pun tak boleh menekuk muka,aku harus bersandiwara seolah tak terjadi apa-apa.Pekerjaaanku pun selesai,ketika aku sedang merapikan mejaku,tiba-tiba ponselku pun berbunyi,”Hai,lin coba lihat ke bawah,buka jendela kantormu” sahut Rudi,Akupun menurutinya,pasti dia mau pamerkan bule itu,aku buka jendela kantorku yang berada dilantai 3,aku lihat Rudi menulis sesuatu di papan yang membuatku ingin loncat dari jendela “Lina,will u marry me?” aku langsung berlari menuju jalan,aku menangis,tangis bahagiaku tak terkendali,Rudi mengusap rambut ikalku,dia berkata sambil membisik ”U’re my choice,lin”.Aku tarik tangan Rudi ke taman kota,seberang jalan kantorku.”Rud,kamu apa-apaan sih 7 bulan ga kasih aku kabar,kamu ngebiarin aku kesepian” tanyaku dengan wajah cemberut “Aku ngetes kamu,lin.Aku ingin tahu setia kamu sampai mana,aku yakin kamu pasti nunggu aku” jawabnya “yey GR banget,” jawabku penuh kegembiraaan,”eh,pertanyaan aku belum dijawab lin,kamu mau apa ga?” aku tersentak mendengarnya,oh iya aku lupa saking bahagianya,hhehehe “Aku ga usa jawab,kamu pasti tahu jawabannku,tapi mana mungkin kalau bulan depan,itu terlalu cepat Rud” jawabku hati-hati.”Ya,iyalah lin aku tahu itu,mana mungkin bulan depan,aku juga kudu balik lagi ke Ausi,aku juga balik kesini cuma gara-gara ada berkas yang ketinggalan + kangen sama kamu,lin.Pagi aku di Ausi sepi banget,aku ga nemuin cewe manja dan rese kaya kamu,disana.” jawabnya penuh antusias.”hmm,Rud.” aku hanya mampu berkata itu,aku sudah kehabisan kata karena bahagiaku.

Akhirnya do’aku pun terkabul,aku dapatkan status yang jelas dari Rudi,dia berjanji sesudah pendidikannya berakhir dia akan mempersuntingku.”I’m wait u,darling” gumamku dalam hati,dan kecupan Rudi pun buyarkan lamunanku,dan akhirnya siang itu menjadi siang yang indah untukku.Terimakasih Tuhan kau sudah menjawab do’aku ;’)
More about Jawaban Do'aku

Aku Selalu ada Untuk Mu

Diposting oleh Selamat datang di blog




kata-kata itu kembali mengelinding di alur pendengaranku…

sumber suara adalah…rayuan manis dari seorang pencinta terhadap yang dicintai

aku … selalu .. ada … untukmu…

akupun pernah mengucapkannya untuk anak-anakku

ketika mereka merasa menangis…

sedih karena merasa tidak ada yang membantu

atas kesulitan yang mereka alami…

aku selalu ada untukmu…

itupun pernah menjadi harapanku terhadap papa anak-anakku

tetapi aku lalu mengerti.. kesibukan yang berjubel pada dirinya

tak mungkin dapat memenuhi harapan itu..

aku selalu ada untukmu….
More about Aku Selalu ada Untuk Mu

Live Your Best Life

Diposting oleh Selamat datang di blog on Kamis, 12 April 2012


Siapakah diantara kita yang menginginkan kehidupan yang terbaik? Hmmm...tentu kita semua, benar? Mungkin saat ini kita sudah mendapatkan kehidupan baik atau kita butuh kehidupan yang terbaik di masa depan, karena kita belajar dari apa yang kita lihat, dengar, rasakan dan pikirkan tentang masa lalu.

Kita bahagia karena kita memilih bahagia, dan sebaliknya. Tuhan menganugrahkan kepada kita kuasa untuk memilih dan memutuskan apa yang ingin kita pikirkan dan rasakan di masa depan. Jadilah diri anda sendiri. 

3 cara meraih kehidupan terbaik, menurut Oprah Winfrey, adalah :

1. Think Positive (berpikir positif)
Kehidupan terbaik berawal dari berpikir positif, karena kita akan bijak dan dewasa dalam menyikapi setiap permasalahan kehidupan. Berpikir positif terwujud ketika kita tulus memaafkan dan meminta maaf kepada orang lain (forgive), senantiasa ceria dalam setiap suasana (be happy) dan menghormati orang lain membentuk dirinya sendiri (respect) sehingga merekapun akan menghormati kita dalam membentuk diri kita sendiri.

2. Learn (berlajar)
Kita mampu berpikir positif jika kita mempunyai pengetahuan atau wawasan yang luas tentang kehidupan. Dan kabar gembiranya, wawasan luas dapat kita raih jika kita mau untuk membaca buku kehidupan dan kitab suci serta belajar dari pengalaman orang lain maupun diri kita di masa lalu atau sesuatu yang kita lihat, dengar dan rasakan di sekitar kita sebagai hal yang tidak kebetulan.

3. Consistent (konsisten)
Ya, kehidupan yang terbaik jika merupakan tujuan kita maka perlu kita rencanakan sekarang. Buatlah perencanaan dan target yang ingin kita capai dalam setiap proses menuju tujuan kita. Kesempurnaan perencanaan adalah TINDAKAN dan kesempurnaan tindakan adalah SEMANGAT. Dan lakukan tindakan penuh semangat secara konsisten maka anda sukses meraih kehidupan terbaik.

Selamat menjalankan kehidupan terbaik anda.
More about Live Your Best Life

Analogi Pensil

Diposting oleh Selamat datang di blog


Salam sukses dan bahagia selalu untuk kita,

Saudaraku yang budiman,

Manusia seperti sebatang pensil, Tuhan menciptakan manusia berdasarkan fungsi, sebagaimana sebatang pensil yang berfungsi sebagai alat tulis. Ya, kita adalah alat tulis kehidupan, yang mengukir sejarah peradaban.

Bentuk dan penampilan fisik kita sangat ditentukan oleh faktor genetika orang tua kita. Dan pensil dibuat dalam berbagai bentuk dan spesifikasi berdasarkan keinginan pemiliknya, seperti orang tua yang memiliki kita. Keberadaan kita, entah di lapisan ekonomi rendah, menengah atau tinggi, terpandang atau terhina, terdidik atau terbengkalai sangat dipengaruhi oleh cara pandang orang tua dalam mendidik kita. Sama halnya bagus atau tidaknya pensil tergantung dari perlakuan pemiliknya.

Pensil baru dapat digunakan jika telah diraut. Dan kita dapat berguna jika telah teruji dan terbukti mampu menorehkan kisah hidup yang baik, mampu melewati masalah dengan bijak. 

Pensil akan terus diraut jika bagian hitamnya telah menipis. Dan kita akan terus diuji jika kemampuan dan pengetahuan kita belum memenuhi tuntutan lingkungan.

Pensil yang mudah patah, akan habis dalam rautan dan sedikit dapat menorehkan tulisan. Namun pensil yang baik, habis diraut karena banyak menorehkan tulisan. Demikian manusia, jika mudah patah semangat, maka waktu hidupannya akan habis meratapi ujian dan sedikit menorehkan cerita kehidupan. Berbeda dengan manusia yang baik, dia akan belajar dan menjalani ujian dengan cerita kehidupan yang panjang dan indah.

Pensil membutuhkan penghapus untuk mengoreksi kesalahan. Jikalau tidak ada penghapus, pensil dapat mencoret kesalahan namun meninggalkan bekas yang tidak enak dipandang. Apabila rasa tidak enak itu lebih tinggi, maka satu lembar kertas penuh coretan akan dirobek dan dibuang. Sehingga kita butuh waktu untuk mengulang kembali tulisan yang terbuang.

Penghapus dapat menghilangkan bekas kesalahan dan ruang kesalahan dapat diisi dengan tulisan yang benar, tanpa ada bagian dari lembar kertas yang hilang. Dan penghapus ada yang melekat pada batang pensil dan ada yang terpisah. Sama halnya kita mengoreksi kesalahan, kita butuh introspeksi diri dan kita butuh feedback orang lain.

Rautan tidak pernah melekat pada batang pensil. Rautan selalu terpisah. Dalam hidup, ujian dan cobaan datang dari lingkungan, entah dari orang tua, keluarga, sahabat, atasan atau bawahan. Ujian dan cobaan muncul karena ada tuntutan, jika kita menolak untuk memenuhi tuntutan itu, maka masalah yang timbul dan kita akan menghabiskan banyak energi untuk menghadapinya. Dan ternyata tuntutan tidak pernah ada kata cukup, sehingga kita harus terus mengimbanginya dengan pengembangan diri kita secara terus menerus.

Pensil membutuhkan media untuk menunjukkan goresannya, yaitu buku, entah buku tebal atau tipis. Dan buku itu akan menyimpan apapun tulisan yang tergores dari sebatang pensil. Dalam hidup, buku kita adalah keluarga, pekerjaan dan lingkungan. Goresan pensil adalah perilaku, keterampilan dan pengetahuan kita. Apapun cerita tentang anda di keluarga, pekerjaan dan lingkungan sangat bergantung pada perilaku (ucapan dan tindakan), keterampilan dan pengetahuan kita. Dan semua bergantung pada pola hidup kita, baik pola pikir, pola makan maupun pola tindakan.

Pensil yang baik, membutuhkan rautan yang tajam, penghapus yang bersih dan buku yang tidak mudah robek. Manusia yang baik, membutuhkan tuntutan yang terukur, orang-orang baik yang peduli memberikan feedback dan lingkungan yang mendukung kesempatan dirinya untuk tampil.

Semoga memberikan pencerahan kepada kita,
More about Analogi Pensil

Lihat Dxdiag

Diposting oleh Selamat datang di blog on Selasa, 10 April 2012


DxDiag ( "DirectX Diagnostics") adalah sebuah utilitas yang dirancang untuk menampilkan spesifikasi dari pengguna hardware, juga untuk menguji DirectX perangkat lunak, termasuk suara dan video. DxDiag pertama kali diluncurkan pada 7 Agustus 1998 sebagai bagian dari DirectX 6,0 dan penggantinya untuk DXInfo. Untuk membuka program ini ketik dxdiag di Windows Vista start menu bar atau cari Jalankan perintah (Start-> Run ...) yang lain dalam versi Microsoft Windows

Dxdiag

DxDiag merupakan alat diagnosa yang digunakan untuk menguji DirectX fungsionalitas dan masalah-video atau suara yang terkait dengan masalah hardware. Diagnostik DirectX dapat menyimpan file teks dengan hasil scan. File-file ini sering tech diposting di forum atau email yang dilampirkan untuk mendukung dalam rangka memberikan dukungan personel yang lebih baik ide pada PC yang menggunakan requester dalam kasus kesalahan yang disebabkan oleh kegagalan perangkat keras atau ketidakcocokan. (Lihat Diagnostics bagian bawah)

DxDiag secara default terletak di% SystemRoot% \ system32. Dalam Windows Vista, DxDiag hanya menampilkan informasi; itu tidak mungkin untuk menguji hardware dan berbagai komponen DirectX.

Fungsi 

System tab menampilkan versi DirectX yang sekarang, nama host dari komputer, sistem operasi versi, informasi pada sistem BIOS, dan data lainnya. Tab DirectX File menampilkan informasi mengenai versi DirectX spesifik sistem file, yang sebagian besar atau portabel executables dinamis-link library (DLL).

DxDiag menampilkan informasi tentang pengaturan dan sekarang menampilkan video hardware pada tab Display. Jika komputer memiliki lebih dari satu monitor, kemudian DxDiag akan menampilkan tab terpisah untuk setiap monitor. Tab ini dapat menonaktifkan DirectDraw, Direct3D, dan / atau AGP Tekstur Akselerasi tujuan untuk mengatasi masalah. Jika diinstal layar telah berlalu driver Windows Hardware Quality Labs testing, DxDiag hasil ini akan ditampilkan di sebelah kanan jendela.

Musik tab yang menampilkan informasi tentang komputer MIDI pengaturan, dan daftar musik yang berbeda yang berhubungan dengan perangkat lunak dan perangkat keras pada komputer Anda. Input the tab, menampilkan informasi tentang prediksi yang terpasang di perangkat komputer seperti keyboard dan mouse. Ini juga akan mencoba untuk mendeteksi masalah dengan perangkat tersebut. DxDiag menampilkan informasi tentang diinstal DirectPlay Service Provider. Hal ini dimungkinkan untuk membuat sebuah obrolan sangat dasar kamar menggunakan jaringan diagnostik dan berbagai memasukkan alamat IP. Disini anda juga bisa melihat Bios, OS (dengan versi), Proccessor, RAM, dll

Diagnosa

Banyak orang telah ditemukan baik gunakan untuk membantu orang lain dengan masalah dan masalah-masalah dengan menciptakan apa yang paling sering disebut sebagai "laporan Dxdiag". Laporan ini berisi beberapa diperpanjang informasi tentang apa yang diinstal pada PC terinstal termasuk hardware, driver, codec dan lain-lain tetapi tidak termasuk setiap informasi yang dapat membahayakan diri dengan memberikan informasi pribadi. Untuk mendapatkan laporan ini yang harus melakukan hal berikut:

Pada XP: Klik Start> Run> Ketik dxdiag

Pada Vista: Klik Start (Logo Windows)> Dalam pencarian bar ketik dxdiag

atau

Buka CMD lalu ketik dxdiag. Cuman segitu yang dapat saya share. Makasih sudah mau melihat blog saya.

Nih contoh dxdiag






More about Lihat Dxdiag

Blue Screen of Death (BOSD) Bagian 2

Diposting oleh Selamat datang di blog


Mengapa terjadi BSOD’s?
Pada Windows Xp, berhentinya system dan pesan terkirim ada beberpa masalah antaralain :

1. Kesalahan Software Pada saat Windows Beroperasi
Software dan driver yang diinstall pada komputer eror dan mengakibatkan masalah, hal ini terjadi karena beberapa kondisi.

2. Perangkat Keras eror ketika System bekerja
Bila pada saat system windows beroperasi, perangkat keras mengalami gangguan atau kerusakan atau tidak bekerja sepenuhnya terhadap system windows, maka informasi hardware dari bios tidak terbaca oleh system windows akan terjadi BSOD

3. Kesalahan Instalasi
Instalasi windows sangat sensitif terhadap hardware dan kerusakan media penyimpanan, jika terdapat kesalahan mengkonfigurasi komponen dan media yang anda gunakan pada komputer anda maka kemungkinan besar akan muncul blue screen of Death (BSOD)

4. Startup Eror 
Sistem file rusak , Perangkat keras dan driver semua kesalahan dapat menyebabkan Windows XP berhenti dengan pesan berhenti tanpa benar boot ke Windows. Kesalahan semacam ini akan selalu memerlukan pemecahan masalah sebelum dapat memperbaiki Windows dengan benar.

5. Intermittent errors. 
Jenis kesalahan yang paling menjengkelkan, hal ini sampai konsisten tapi tampaknya secara acak. Penyebab yang paling mungkin untuk hal ini mencakup: sistem memori yang rusak, prosesor kepanasan Mati atau sekarat hard drive atau perangkat lunak dan driver perangkat yang rusak.
Memperbaiki Blue Screen Pada Windows
Ketika komputer Anda mengalami unrecoverable masalah hardware atau software, Windows Xp dan Vista menutup me-restart komputer Anda. Ketika ini terjadi, kadang-kadang Xp dan Vista akan menampilkan layar biru yang berisi pesan yang menyatakan bahwa “Windows has been shut down to prevent damage to your computer.” Di lain waktu, Xp dan Vista menampilkan pesan setelah Anda log in yang menunjukkan bahwa Windows telah pulih dari suatu kesalahan serius atau shutdown tak terduga. Kemudian windows akan meminta anda untuk memeriksa solusi untuk menangani masalah.
Langkah-demi-langkah Perbaikan :

1 Jika Anda dapat menjalankan Windows,
Periksa bagian Check for solutions to problems.
Ketika program berhenti bekerja, Windows dapat memeriksa solusi bagi Anda. Bahkan jika Windows tidak menemukan solusi ketika masalah pertama terjadi, Windows mungkin telah menemukan solusi. Oleh karena itu, Anda harus mencoba metode ini dulu.
Klik “Start” kemudian klik “Control Panel“
Pada Control Panel, double-klik Problem Reports and Solutions. atau klik System
Pada Problem Report and Solution, pada menu Task (Di sisi kiri atas jendela), klik Check for new Solution, Windows akan mencari solusi untuk memcahkan masalah, Proses ini akan berlangsung beberapa menit.
Bila tampil pesan “No new solution found” klik Close, atau jika muncul pesan “Solution to install atau information about other problems, klik masing-masing link dan ikuti langkah-langkah yang diberikan untuk memecahkan masalah-masalah
Langkah berikutnya
Jika langkah-langkah mengatasi masalah, Anda sudah selesai. Tapi Jika langkah-langkah ini tidak mengatasi masalah, mari kita pastikan bahwa komputer Anda memiliki semua update Windows terbaru.
Windows update membantu melindungi komputer Anda untuk keamanan dan kehandalan. Jika Anda ingin, Anda dapat mengatur Windows agar secara otomatis menginstal update yang direkomendasikan pada waktu yang Anda tentukan, atau Anda dapat melakukannya secara manual memeriksa pembaruan.
Untuk menjalankan Windows Update secara manual dan memeriksa pembaruan dari driver baru saat Anda menggunakan menu Start Windows, ikuti langkah berikut:
Klik “Start” kemudian klik “Control Panel.
Pada Control Panel, doble klik Windows Update, atau klik System and Maintenance, kemudian klik Windows Update.
Jika Windows menampilkan “fines updates, klik Install
Sebuah Driver adalah software yang memungkinkan komputer Anda untuk berkomunikasi dengan perangkat keras. Tanpa driver, perangkat keras yang Anda hubungkan ke komputer Anda-misalnya, kartu video atau webcam-tidak akan bekerja dengan benar. Produsen komputer secara berkala memperbaiki driver untuk memungkinkan perubahan dalam perangkat lunak dan perangkat keras. Jika komputer Anda tidak menggunakan versi terbaru dari Driver, hal itu mungkin karena masalah komunikasi dengan beberapa perangkat keras atau perangkat lunak yang diinstal

2 Jika Anda tidak dapat menjalankan Windows
Jalankan bagian Use Startup Repair.
Startup Repair Windows adalah alat pemulihan yang dapat memperbaiki masalah-masalah tertentu, seperti hilang atau rusaknya file sistem yang dapat mencegah Windows dari kerusakan. Ketika Anda menjalankan Startup Repair, dapat memindai komputer Anda untuk mencari masalah dan kemudian mencoba untuk memperbaikinya sehingga komputer Anda dapat bekerja dengan benar. Jika Anda tidak dapat menjalankan Windows, Startup Repair dapat berjalan secara otomatis. Jika tidak berjalan secara otomatis, cobalah untuk menjalankannya secara manual. Untuk informasi tentang cara menjalankan Startup Repair secara manual, lihat Bantuan ini
Jika langkah tersebut dapat mengatasi masalah, Anda selesai. Tapi Jika ini tidak menyelesaikan masalah, mari kita lihat apakah yang dapat kita lakukan untuk memperbaiki masalah dengan menggunakan fitur System Restore.
System Restore adalah fitur Windows yang membantu Anda mengembalikan file-file sistem komputer Anda ke sebuah titik waktu sebelum masalah terjadi. Ini adalah cara untuk membatalkan perubahan sistem ke komputer Anda tanpa mempengaruhi file pribadi anda seperti e-mail, dokumen, atau foto. Untuk mengembalikan komputer Anda ke restore point sebelumnya, ikuti langkah berikut:
Pertama, menyimpan file yang sedang dibuka dan menutup semua program. Anda perlu melakukan ini karena System Restore akan nerestart komputer Anda ketika selesai.
Klik “Start” kemudian klik “All Programs“.
Klik Accessories, klik System Tools” lalu Klik “System Restore” (Jika anda menggunakan pasword administrator, masukkan pasword anda kemudian klik “Continue”)
Pada saat System Restor tampil, klik tombol “Choose a different restore point“
Klik “Next“
Pilih waktu atau tanggal dimana system anda bekerja dengan baik, untuk merestore system windows ke tanggal tersebut.
Klik “Next” kemudian klik “Finish“
Pada saat system restore selesai, komputer anda akan restart sendiri.
Langkah berikutnya 
Jika tidak dapat melakukan perbaikan setelah anda melakukan langkah-langkah diatas, sayangnya anda harus melakukan instalasi ulang windows anda
More about Blue Screen of Death (BOSD) Bagian 2

Berbagi Koneksi Internet Modem USB Via Lan

Diposting oleh Selamat datang di blog on Rabu, 04 April 2012


Penggunaan akses internet melalui modem USB kini bak sebuah tren baru di kalangan masyarakat. Selain mudah dibawa bepergian, harganya yang cukup terjangkau juga menjadi salah satu alasan mengapa banyak orang yang menggunakannya.
Namun ada kalanya sang pemilik modem USB ingin berbagi akses internetnya, baik itu dengan teman, kerabat atau pun keluarga dirumah. Cara paling mudah sebenarnya adalah dengan mengganti USB modem dengan menggunakan Wireless Router, tapi tentunya biaya yang harus dikeluarkan tidak sedikit. Padahal di Indonesia biaya menjadi alasan nomer satu yang menjadi pertimbangan dikala harus memutuskan sesuatu.

Oleh karena itu solusi lain harus dicari agar tetap dapat berbagi akses internet, tapi dengan biaya yang minim. Simak beberapa langkah dibawah ini, sebagai trik berbagi akses internet modem USB melalui Lan.

Hal pertama yang harus dilakukan yaitu, Menyiapkan kabel Lan yang dapat dibeli pada toko komputer terdekat dan modem USB serta melakukan instalasinya pada komputer sebagaimana petunjuk buku manual.

Kemudian, colok kabel Lan pada komputer/laptop yang ingin dihubungkan.

Setelah indikator menunjukan bahwa komputer sudah saling terhubung,  lakukan pengaturan IP address pada komputer yang telah terpasang modem USB (komputer 1). Caranya adalah dengan masuk ke menu Network Connections dari tray area atau Control Panel, lalu klik Local Area Connection

Pada menu general pilih Internet Protocol (TCP/IP), klik Properties dan masukkan IP address sesuai yang terlihat pada gambar.


Langkah selanjutnya adalah membuat pengaturan yang sama pada komputer 2. Hanya saja pada komputer 2 tidak perlu dilakukan pengaturan IP address, tapi cukup dengan memilih Obtain an IP address automatically, begitu juga dengan DNS-nya.


Setelah selesai dengan pengaturan Lan, kini saatnya beralih pada pengaturan Wireless Terminal (modem USB), pada kasus ini modem USB yang digunakan adalah milik provider Sm**t.

Klik pada Wireless Terminal di Network Connections, kemudian pilih menu Advanced, lalu check list pada kolom seperti terlihat di gambar. Jika sudah, pilih menu Setting dan lakukan check list kembali pada kolom-kolom sesuai dengan kebutuhan. Namun jika kurang mengerti dengan pilihan-pilihan yang ada, cukup centang pada kolom Web Server (HTTP) dan DNS.


Langkah terakhir, lakukan koneksi pada modem USB.  Jika tahapan-tahapan di atas sudah dilakukan dengan benar, tentunya kamu sudah dapat berbagi koneksi internet dengan komputer lain.

More about Berbagi Koneksi Internet Modem USB Via Lan

Agar Bersemangat Dalam Bekerja

Diposting oleh Selamat datang di blog on Selasa, 03 April 2012


Lantas bagaimana cara agar kita bisa semangat kembali dalam bekerja? Berikut tips nya :
work
1. Rapikan tempat kerja anda

Jika selama ini segala dokumen pekerjaan anda menumpuk dan tidak terurus, cobalah untuk merapikannya dan sebisa mungkin meja kerja anda juga rapi dan bersih. Letakkan segala sesuatu pada tempatnya, buang yang tidak perlu.

2. Buat Planning Untuk Pekerjaan Beberapa Hari kedepan

Cobalah untuk teratur membuat planning pekerjaan anda dalam beberapa hari ke depan, coret list yang sudah dikerjaan. Tujuannya agar pekerjaan anda tidak menumpuk.

3. Minumlah air putih yang cukup
Terkadang karena terlalu sibuk bekerja, kita suka lupa akan minum air putih. Padahal perlu diingat dehidrasi bisa membuat badan lemas . Tidak harus sih minum air putih sebanyak 8 gelas dalam sehari tetapi yang terpenting selalu minum air putih saat haus dan ditambah dengan beberapa gelas. Gantilah kebiasaan minuman soda atau jus dengan minum air putih.

4. Selingi dengan olahraga

Warnailah keseharian anda dengan olah raga kecil sambil bekerja. Saat anda capek, usahakan istirahat sejenak dahulu dengan mengisi olah raga kecil. olah raga kecil dapat meregangkan otot-otot yang kaku saat bekerja. Hingga kita merasa bersemangat lagi dalam bekerja.

5. Biasakan makan cemilan yang sehat

Biasakan untuk memilih cemilan sehat seperti buah apel, yogurt berkadar lemak rendah, roti bakar dengan selai kacang, dll. Makanan kecil yang kaya mineral ini dapat membuat kita tetap bersemangat sampai jam pulang kantor.

6. Istirahat sejenak

Setelah tugas-tugas di hari pertama kerja berhasil anda kerjakan dengan baik, jangan lupa beristirahat.  Istirahat ini untuk membangun kembali tenaga anda yang telah terkuras.

7. Cintai Pekerjaan Anda

Usahakan untuk mencintai pekerjaan tersebut seperti anda mencintai keluarga anda. Sehingga anda akan teringat keluarga yang ada dirumah, agar lebih giat lagi dalam memcari nafkah. Tapi ingat, jangan sampai masalah apapu dibawa masuk dalam pekerjaan. Hal ini dapat menyebabkan anda tidak fokus dan malas dalam bekerja.

Semoga tips menumbuhkan semangat kerja ini bermanfaat bagi anda semua. Tetap semangat tiap hari di tempat kerja.
More about Agar Bersemangat Dalam Bekerja

Hemat Memanjakan Diri Di Salon

Diposting oleh Selamat datang di blog

Memanjakan diri di salon memberikan efek yang luar biasa, Anda merasa lebih cantuk dan segar. Sayangnya, ritual ini seringkali menguras isi dompet Anda. Bagaimana menyisatinya? Berikut ini tipsanda.com akan memberikan tips hemat saat perawatan di Salon:

1. Training Salon. Bila Anda ingin treatment rambut atau meni-pedi dengan harga terjangkau, coba deh pilih salon-salon training. Saat ini sudah banyak salon terkemuka yang membuka salon khusus untuk melatih para calon hair-stylist atau terapis. Kualitas pelayanan mereka tak kalah dengan yang sudah professional.

2. Murah Meriah. Jika tujuan Anda pergi ke salon hany untuk mendapatkan potongan rambut yang sangat simple, seperti memotong poni yang sudah terlalu panjang atau ingin potong rambut model lurus tanpa layer, coba minta bantuan ibu atau teman untuk memotong rambut Anda. Sehingga Anda tak perlu membayar mahal hair-stylist professional. Atau, pilih saja salon biasa dekat rumah yang mematok tariff standar. Begitu pun untuk treatment lain, seperti lulur atau creambath, salon-salon yang ada di kawasan perumahan, juga bisa membantu memberikan pelayanan yang memuaskan dengan harga yang lebih bersahabat.


3. Beli Alatnya. Daripada harus menghabiskan uang untuk mem-blow rambut setiap kali Anda pergi, lebih baik Anda membeli alat yang biasa digunakan oleh para hair-stylist professional. Pasalnya, faktor penting tatanan rambut di salon terlihat istimewa adalah kualitas peralatan yang digunakan. Meskipun harga peralatannya mahal, toh Anda bisa menggunakannya sepanjang waktu tanpa perlu bolak-balik ke Salon.

4. Rencakanan Lebih Dulu. Salah satu hal yang membuat Anda erring ‘bangkrut’ ketika berada di salon, karena tak adanya perencanaan yang matang. Niat semual hanya gunting rambut, tapi kemudian karena tergoda rayuan si mba salon, perawatan pun bertambah menjadi highlight dan meni pedi. Belum lagi ada embel-embel pemakaian produk tertentu. Tak terasa budget Anda pun membengkak 2 sampai 3 kali lipat. Karena itu, ada baiknya Anda rencanakan lebih dulu perawatan apa yang akan Anda lakukan di salon.

5. Pilih Paket. Daripada Anda bolak-balik ke salon hanya untuk perawatan satuan, lebih baik ambil beberapa perawatan sekaligus dalam satu waktu. Misalnya satu bulan sekali Anda ‘bertapa’ di salon untuk hair spa, facial, meni-pedi, dan sebagainya. Dengan begitu Adna bsia berhemat biaya salon, transportasi, tip dan makan. Lumayan banyak kan!

6. Jadi Member. Bila Anda sudah cocok dengan salon tertentu, dan mendatanginya secara rutin, lebih baik Anda menjadi member salon tersebut. Biasanya ada penawaran menarik untuk anggota, diantaranya mendapat pototngan harga.

7. Di-Mix Saja. Ada beberapa perawatan yang bsia disiasati, salah satunya highlights. Sebelum Anda pergi ke salon untuk meng- highlights warna rambut, terlebih dahulu warnai Anda di rumah. Setelah itu, barulah Anda menemui hairstylist di salon untuk member efek highlights agar hasil pewarnaan Anda maksimal. Dengan cara ini setidaknya Anda hanya perlu mengeluarkan setengah biaya.

8. Berikan Tip Secukupnya. Jika merasa puas dengan palayanan hairstylist atau terapis di salon sah-sah saja Anda memberikan tip. Tapi, tak perlu berlebihan, beri tip sepantansnya saja. Misalnya untuk stylist yang menggunting atau mewarnai rambut Anda, bisa diberikan 10%-20% dari jumlah biaya treatment. Sedangkan untuk yang mencuci dan mem-blow rambut cukup berikan Rp5.000 – Rp10.000. Bahkan bila pemilik salon sendiri yang menata rambut Anda, tak perlu memberikan tip kepadanya. Yang penting, jangan lupa ucapkan terima kasih kepada mereak yang telah membantu melayani Anda.
More about Hemat Memanjakan Diri Di Salon

Billing Warnet (Billing-29)

Diposting oleh Selamat datang di blog on Minggu, 01 April 2012


Billing-29 v.2.6 (Free Edition)
Fitur :

  1. Blokir Aplikasi. Fitur ini berfungsi untuk memblokir aplikasi berdasarkan 3 kriteria, yaitu : Caption, Nama Aplikasi, dan Path Aplikasi.
  2. Blokir Akses Internet. Fitur ini berfungsi untuk memblokir koneksi aplikasi yang terhubung ke internet (seperti Firefox, Opera, IE, YM, dll). 
  3. Transaksi Penjualan. Fitur ini ini berfungsi untuk mempermudah Anda dalam menghitung biaya transaksi penjualan (seperti makanan, minuman, barang, dan jasa).
  4. Member Prabayar dan Pascabayar.  Dengan fitur ini Anda dapat memberikan potongan harga (diskon) kepada konsumen untuk penggunaan satu atau beberapa jenis tarif tertentu. Anda pun dapat mengatur apakah member bersifat prabayar (bayar dimuka) atau pascabayar (bayar belakangan). Proses pembuatan akun member pun sudah bisa dilakukan secara otomatis (auto generate).  
  5. Remote Taskmanager, Capture, Turn Off, Restart dan Log Off. Berfungsi melihat aplikasi yang sedang berjalan di PC Client serta dapat menutupnya, melihat tampilan desktop PC Client, mematikan, merestart, dan me-log off PC Client.
  6. Chat Tools, Fitur pengirim pesan teks, baik dari server ke konsumen, konsumen ke server, dan konsumen ke konsumen.
  7. Setting Tarif Simpel, Nama tarif dapat diubah sesuai keinginan, dapat diatur hanya dapat dimulai dari server (oleh operator), dapat digunakan oleh client tertentu, tipe user tertentu, tanggal/hari dan jam tertentu, juga dapat dipassword.
  8. Nota Transaksi, Menu yang berfungsi untuk melakukan pencetakan transaksi berbentuk struk/nota.
  9. Data Operator, Penambahan dan pengaturan hak akses operator, seperti boleh/tidaknya operator melakukan penghapusan laporan transaksi, boleh/tidaknya melakukan pengaksesan menu-menu tertentu, dll. 
  10. Rekaman Aktivitas (Log), melakukan perekaman aktivitas-aktivitas yang dilakukan oleh operator yang sedang login, seperti melakukan pengaksesan menu Laporan Transaksi Rental, melakukan penggantian password, dll.  
  11. Laporan Transaksi (Report) + Export ke File HTML. Fitur ini berfungsi untuk mengolah data laporan transaksi (transaksi rental maupun penjualan), seperti menampilkan, menghapus, mengexport, dan mengupdate biaya transaksi rental. Anda dapat menampilkan berdasarkan kriteria tertentu, misal: hanya menampilan transaksi pada tanggal tertentu, operator tertentu, jenis tarif/produk tertentu, client tertentu, dll. Anda pun dapat mengexport data laporan transaksi ke file HTML (file HTML ini dapat dibuka menggunakan browser seperti Mozilla, Internet Explorer, dll, juga dapat dibuka dan diedit/diubah menggunakan Microsoft Office Excel).
  12. Auto Turnoff, Restart atau Log Off. Untuk mengurangi beban pemakaian listrik, sebaiknya matikan PC Anda setelah pemakaian selesai, namun kadang kala konsumen maupun operator sering lupa untuk mematikannya. Untuk membuatnya otomatis turn off/mati sendiri, Anda dapat menggunakan fitur Auto Turn Off ini.
  13. Manual Login (penghitungan waktu dan biaya tanpa client).Artinya meskipun billing client tidak diinstalkan, atau pun tidak terkoneksi, maka billing server masih bisa melakukan pencatatan waktu dan biaya transaksi rental maupun penjualan.
  14. Fitur Pemberitahuan (berupa pesan dan suara). Server dapat diatur untuk menerima/tidak pemberitahuan saat terjadi hal-hal sebagai berikut : client mulai, client stop, client terkoneksi, koneksi client terputus, menerima pesan dari client, dan pemberitahuan transaksi rental yang sedang berjalan (misal : setiap 1 jam, konsumen harus diberi air mineral, maka dengan fitur ini program akan otomatis memberitahu operator yang sedang jaga/login jika ada konsumen yang telah merental selama 1 jam dan kelipatannya).  
  15. Dan lain-lain.

    Download (4shared)
    Download (Indowebster)
    ID Operator             : administrator 
    Password                  : admin
    Password Offline      : admin


    Catatan Update
    • Update ke-4 (27-08-2010) :
      #[FIX] : Operator dapat menggunakan fitur "Update Durasi & Biaya" dan "Tambah saldo", meskipun hak aksesnya sudah dinon-aktifkan.
      #[FIX] : Simbol "bercatatan" tampil pada user yang tidak bercatatan.
      Ket: Simbol bercatatan berbentuk segitiga biru, terletak di sisi kanan atas Nama User pada transaksi rental.
    • Update ke-6 Demo (25-07-2011) :
      #[CHANGE] : Opsi "Custom dan Kurang" pada Update Durasi & Biaya hanya dapat digunakan oleh administrator.
      #[CHANGE] : Rekaman Aktifitas (LOG), menampilkan jumlah biaya dan qty data laporan transaksi rental & penjualan yang dihapus.
      #[CHANGE] : Rekaman Aktifitas (LOG), menampilkan jumlah biaya data laporan transaksi rental yang diupdate menggunakan fitur Update Biaya (menampilkan jumlah biaya sebelum dan sesudah diupdate).

    FAQ
    • Q : Apakah Billing-29 Gratis?
    • A : Ya, untuk versi 2.0 ke bawah dan versi Free Edition, sedangkan untuk Pro Edition berbayar.
    • Q : Apa perbedaan fitur Free Edition dan Pro Edition?
    • A : Pro Edition : Full akses, sedangkan Free Edition : 1) Tidak dapat mengakses menu Data Operator, akibatnya tidak dapat menambah & mengatur hak akses operator, seperti boleh/tidaknya operator melakukan penghapusan laporan transaksi, boleh/tidaknya operator menutup (exit) billing, dll. Operator yang digunakan hanyalah operator bawaannya, yaitu administrator (yang memiliki hak akses penuh). 2) Rekaman Aktivitas (Log) tidak berfungsi. 3) menu Laporan Transaksi & Nota Transaksi hanya dapat diakses selama 7 hari.
    • Q : Jika membeli (registrasi) Billing-29 Pro Edition, apakah harus bayar ulang untuk mendapatkan setiap update versinya?
    • A : Tidak, lisensi Billing-29 bersifat seumur hidup.
    • Q : Jika billing server diinstal ulang, apakah harus registrasi ulang?
    • A : Tergantung, jika diinstal ulang di hardisk yang berbeda, maka harus registrasi ulang, karena no. serial yang lama tidak akan berlaku. (Biaya registrasi ulang = Rp. 100.000,-).

    Setting Ulang Billing-29 Anda dengan Cab File Maker

    Setelah menginstal Billing-29, pastinya Anda harus menyeting tarif, data produk, identitas warnet, ip server, dll bukan? Membosankan kah hal tersebut? Jika "Ya", setting ulang saja Billing-29 Anda dengan Cab File Maker.

    Cab File Maker adalah tool/program yang berfungsi untuk membuat suatu file, kami sebut dengan file cabinet (berekstensi .CAB). File cabinet itu sendiri adalah file yang dapat menampung satu atau lebih file lainnya (berupa file kompresi), contoh seperti file .rar dan .zip. Berarti file cabinet bisa dibuka dengan program kompresi seperti winrar/winzip dong? Ya, file cabinet bisa dibuka dan diextract mengunakan program kompresi tersebut, namun untuk mengkompresnya harus menggunakan program khusus (salah satunya Cab File Maker buatan Toni Reinli).

    Berikut langkah-langkahnya :

    1. Instal Billing-29 Server
    2. Jalankan Billing-29 Server
    3. Setting hal-hal yang diperlukan, seperti Identitas Warnet, Tarif, Data Produk, dll.
    4. Matikan/Exit Billing-29 Server
    5. Instal Cab File Maker
    6. Extract file Billing-29 Server.CAB yang ada pada folder file master/installer Billing-29 Server Anda (disarankan untuk diextract ke folder khusus, jangan disatukan dengan file lain)
    7. Copykan (timpa) file Dbs B-29 Server (terletak di folder tempat Anda menginstalkan Billing-29 Server. Secara standar akan terinstal di C:\Program Files\Billing-29 Server) ke folder hasil extract file cabinet pada no. 6.
    8. Jalankan Cab File Maker
    9. Masukkan satu persatu file yang telah diextract pada no. 6 tersebut (gunakan tombol Add)
    10. Tentukan tempat/path file cabinet yang akan dibuat ulang tersebut (gunakan tombol ...)
    11. Tentukan nama file cabinetnya di kotak textbox Name of the .cab file (harus Billing-29 Server.CAB) 
    12. Tekan tombol Start untuk mulai membuat file cabinet
    13. Terakhir, copykan (timpa) file cabinet yang baru dibuat tersebut ke folder master/installer Billing-29 Server Anda. Dengan begitu, apabila menginstal Billing-29 Server menggunakan file master/installer tersebut, maka Anda tidak perlu melakukan penyetingan lagi.
    More about Billing Warnet (Billing-29)