Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh...
Wahai para pembaca yang di Rahmati Allah, pada postingan kali ini saya akan memberikan sedikit gambaran tentang 'keadaan di Palestina', negara islam yang sedang bergejolak yang digempur habis-habisan oleh negara yahudi. Yahudi terus-menerus menggempur mereka tiap waktu, siang-malam-siang-malam tak ada henti-hentinya... (Baca: Awal Mula Konflik Israel vs Palestina dan Sejarah Awal Peperangan Israel)
Dari bapak-bapak, ibu-ibu, bahkan anak berusia 10 tahun saja sudah ikut berjihad dijalan Allah! Subhanallah. Mereka mempertahankan tanah air mereka dari serangan yahudi! Mereka mempertahankan tempat beribadah mereka dari serangan yahudi! Perlu kalian ketahui, tempat ibadah rakyat palestina adalah sasaran utama bangsa yahudi, dengan menghancurkan tempat peribadatan, maka rakyat palestina nantinya tidak akan bisa dekat dengan Allah lagi, "begitu pikir yahudi.
Al-quran yang hancur akibat serangan israel disebuah masjid |
Rakyat palestina kini mengungsi, anak-anak dan para wanita diungsikan kebeberapa negara tetangga sedangkan para lelaki berjihad di jalan Allah.
Para Pengungsi Palestina |
Para anak-anak yang sedang makan dipengungsian |
Warga Palestina Sedang Antri Jatah Makan di Pengungsian |
Lihat gambar diatas! Apa yang anda lihat? Ya, itu adalah sebuah barisan yang sangat panjang... Itu adalah barisan antrian warga palestina yang sedang menunggu jatah makanan! Bayangkanlah jika anda ada diantrian itu, diantara ribuan orang yang kelaparan menunggu makanan, dan disaat anda antri dibarisan itu, terdapat pula bom-bom meledak disekitar anda. Apa yang anda lakukan? Berdiam sajakah? Mari kita bergerak! Bantu mereka, kita sesama umat muslim, umat Nabi Muhammad SAW. harus saling membantu, saling mengasihi satu sama lain, bukan cuma berdiam dan diam saja. Kita ini sesama MUSLIM!!! Dimana Solidaritas Dunia Islam? Mana Bantuanmu?
Kami di palestina sangat membutuhkan bantuanmu, kami berharap makanan, minuman, pakaian, rumah, tempat beribadah, obat, rumah sakit, dll. Bantuan kalian selama ini belum cukup bagi kami disini... Setiap hari, bantuan kalian dirampas oleh yahudi, kami di BLOKADE! kami tak bisa kemana-mana, bahkan untuk kerumah sakit saja tidak boleh, akhirnya banyak diantara kami yang meninggal karena terserang penyakit. Berikanlah bantuan sekali lagi kepada kami... Wahai umat islam diseluruh dunia. Dengarkanlah suara kami.
Kondisi salah satu pengungsi Palestina di kamp pengungsian Yarmouk di Suriah. |
Perlu anda ketahui juga, bahwa disana sudah hampir tidak ada lagi keluarga yang utuh, yang lengkap. Lihatlah! Tanya pada mereka "Dimana Ayahmu? Dimana Ibumu? Dimana Kakakmu? Dimana Adikmu?" Semua nya sudah tiada! Mereka di bom israel. Yang paling banyak syahid adalah ANAK-ANAK! Mengapa mereka membunuh anak-anak? Karena yahudi berfikir bahwa jika mereka membunuhi anak-anak palestina, maka dimasa depan nanti, mereka tidak akan membalas dendam penderitaan mereka disaat mereka masih kecil dulu. Anak-anak berumur 10 tahun disana sudah mengangkat senjata! ikut berjihad dijalan Allah. Subhanallah.....
Ada anak kecil, mungkin berumur sekitar 10 tahun. Apa yang dia katakan? dia berkata :
"Mengapa mereka melakukan ini pada kami? mengapa mereka ingin membunuh kami? mengapa tidak sekalian saja membunuhi kami? kami ada bukan untuk sekedar hidup. kami hidup untuk palestina, cintaku pada tanah airku lebih besar daripada kekayaan dunia seluruhnya. bagiku lebih baik mati demi mempertahankan tanah airku". Apa anda tahu? Ternyata anak tersebut baru saja kehilangan anggota keluarganya, keluarganya syahid setelah di RUDAL oleh yahudi. Renungkanlah! Bayangkan jika itu anda, anda masih berumur 10 tahun, tapi anda kehilangan ayah dan ibu anda akibat di tembak RUDAL, apa yang anda rasakan? Sedih, nangis, dan hancur pastinya hati ini... Sungguh tegar anak itu meghadapi cobaan ini, ingat! kamu tidak sendirian nak, ada kami disini yang siap menjadi keluarga barumu... kami siap hidup bersamamu, hidup untuk mempertahankan tanah airmu...
Yang jadi pertanyaan adalah "DIMANA KITA? DIMANA RASA SOLIDARITAS KITA SEBAGAI UMAT ISLAM?"
Yang jadi pertanyaan adalah "DIMANA KITA? DIMANA RASA SOLIDARITAS KITA SEBAGAI UMAT ISLAM?"
Kalian pernah melihat di Televisi ada orang-orang berlari mengejar bola dilapangan? Yang mereka rasakan beda dari itu... Para warga palestina berlarian menghindari bom-bom yang berjatuhan dari langit, berlarian menggandeng keluarga, tapi saat itu juga yang mereka gandeng bukanlah seseorang yang masih hidup! Tapi mereka menggandeng sesosok mayat, mayat yang syahid, mayat yang padahal itu adalah keluarganya sendiri, mereka berlarian mencari pertolongan, membawa keluarga yang masih hidup maupun yang sudah tiada. Bayangkan, jika anda sedang bersama ayah/ibu/kakak/adik/istri/anak anda, tiba-tiba bom jatuh dirumah anda, dan yang selamat hanya anda, apa yang anda rasakan? Itulah yang mereka Rasakan! Belum cukup itu saja, ada pula kasus dimana seorang anak kecil yang meninggal karena ditembaki tentara israel, setelah anak itu meninggal, mayat anak laki-laki itu dibawa dan ditaruh untuk makanan anjing-anjing tentara israel! Astagfirullah.. betapa kejamnya yahudi, seakan tak ada habisnya...
Oh iya, saya ada sedikit cuplikan surat dari seorang muslimah di Gaza, palestina. Ia bernama Ummu Taqi, surat ini ditujukan untuk kaum Muslimin di seluruh dunia. Berikut pesannya :
Assalamualaikum,
Saudara dan saudari yang saya sayangi, saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk mengirimkan pesan dari para muslimah di Gaza. Silakan dengarkan situasi kami dan beritahu semua orang.
Situasi yang kami hadapi sangat mengerikan namun iman kami alhamdulillah kuat, walaupun kami tidak memiliki air, dan jika pun ada air itu tercemar dan kami tidak memiliki uang untuk membeli air mineral. Ketika kami punya uang, para penjual air berkata bahwa terlalu berbahaya bagi mereka sendiri untuk berjalan keluar dan mendapatkan pasokan air yang baru. Kami tidak memiliki gas, dan bahkan sama sekali tidak ada selama empat bulan terakhir. Kami memasak makanan kecil yang kami miliki dalam api yang kami bikin sendiri.
Orang-orang kami telah kehilangan semua pekerjaan mereka. Mereka menghabiskan hari-hari mereka di rumah sekarang. Suami saya seharian hanya pergi dari satu tempat ke tempat lain hanya untuk mencari air. Dia biasanya kembali dengan tangan kosong. Tidak ada sekolah, tidak ada bank, hampir tidak ada rumah sakit yang terbuka. Kami selalu sadar bahwa hidup kami sangat riskan walaupun ada di ruangan apalagi di luar. Mereka (Israel) memberi kami jam malam antara pukul 01.00 sampai dengan- 04:00 dini hari. Pada jam itulah kami boleh keluar, dan Israel berkata “silakan cari pasokan untuk kalian,” tapi itu adalah dusta.
Kami makan nasi dan roti hanya satu kali dalam satu hari. Daging dan susu adalah sebuah kemewahan. Mereka menggunakan bahan kimia di daerah-daerah yang berada di perbatasan.
Kami diberitahu bahwa orang-orang berdemonstrasi di seluruh dunia. Masya Allah. Kenyataan bahwa kalian pergi ke kedutaan besar dan meninggalkan rumah kalian, membuat kami merasa bahwa kami tidak sendirian dalam perjuangan ini.
Tapi kemudian kalian bisa pulang ke rumah dan mengunci pintu kalian. Kami tidak bisa melakukan itu. Saya harus meninggalkan rumah saya di lantai dua setiap malam dan tinggal dengan kakak saya di lantai dasar. Jika ada serangan, dari lantai dasar, kami bisa pergi lebih lebih cepat.
Ya, kami lelah. Ketika kami mendengar roket dan bom dan melihat pesawat yang terbang terlalu dekat dengan gedung kami, saya berteriak dengan anak saya yang masih kecil dan suami saya merasa tak berdaya.
Dalam semua ini tidak ada satu pun selain Allah (swt) yang dapat menyelamatkan kami. Tetapi ummah juga bertanya-tanya dimana tentara, dimana kemenangan itu? Jangan lupakan kami karena kalian semualah yang kami miliki sekarang. Sumbangan kalian sama sekali tidak sampai kepada kami, dan ketika Israel membuka perbatasan, sumbangan itu hanya untuk beberapa gelintir saja. Teruslah beramal karena Allah dan berdoa bahwa kemenangan akan segera datang, insyaAllah.
Wassalam,
Adapula jawaban yang bikin kita semua terharu, yaitu saat ketika orang-orang palestina ditanya 'mengapa tidak pergi saja dari palestina dan mengungsi kenegara tetangga?' Mereka menjawab seperti ini : "Jika kami keluar dari tanah ini (palestina), maka siapa lagi yang akan menjaga masjid suci al-aqsha? Siapa lagi yang akan menjaga tanah wakaf umat islam? Biarkanlah kami tetap disini, mewakili kalian (seluruh umat islam didunia), saudaraku."
Betapa terharunya kita melihat kegigihan mereka mempertahankan tanah air mereka, tanah kelahiran para nabi, dan juga tanah wakaf umat islam... Ya Allah, lindungilah mereka semua...
Tak hanya di Gaza, Palestina saja yang begitu, di Suriah juga mengalami hal yang sama! Kaum muslimin di suriah juga terancam... Sama seperti palestina, masjid-masjid juga hancur akibat adanya peperangan antara pendukung pemerintah dan pemberontak pemerintah.
Masjid Umayyad Sebelum Diserang |
Masjid Umayyad Setelah Diserang |
Inilah salah satu sudut Masjid Umayyad atau Masjid Raya Aleppo di Suriah. Dibangun sejak abad ke 8 masehi. 900 tahun lebih masjid tersebut berdiri kokoh, menjadi tempat ibadah penduduk kota Aleppo.. Subhanallah. Namun, seperti yang kita ketahui bersama, konflik bersenjata di Suriah telah meluluhlantakkan kota Aleppo, termasuk masjid tersebut.
Shalat Jamaah yang dilakukan didalam masjid Umayyad yang hancur |
Ada sekitar 6,6 Juta Anak Suriah Butuh Uluran Tangan.
Tak hanya muslimin di Gaza dan Suriah saja yang begitu nasibnya, di Rohingya, Myanmar saudara muslim kita juga sedang mengalami kesulitan!
Konflik dan intimidasi terhadap warga muslim terus terjadi, lebih dari 140 ribu orang mengungsi di negara bagian Rakhine. Sungguh nasib muslim Rohingya semakin memprihatinkan, penindasan demi penindasan selalu mereka alami, entah sampai kapan. Gerakan dan upaya untuk mengisolasi warga muslim terus berlangsung di barat Myanmar, yang dipelopori oleh aktivis anti Rohingya. Kondisi di kamp pengungsian tidak lebih baik, para pengungsi menjalani kehidupan dengan kondisi memprihatinkan. Sungguh kita masih patut bersyukur karen hak-hak asasi kita masih dihargai & dilindungi negara. Disana, mereka diusir dari negara mereka! Etnis Rohingya Tidak Diakui sebagai Warga negara mereka.... Sungguh ironis.
Bersyukurlah kalian yang bisa bertemu orang-orang tercinta setiap saat, ibu & anak ini sudah tidak bisa lagi.. |
Pernahkah membayangkan rasanya apabila kita diusir dari tanah air kita? Tanyakan rasanya pada mereka.. |
Sudah makan apa saja Anda hari ini? Bersyukurlah, sungguh banyak nikmat yang diberikan Tuhan untuk Anda.. |
Pernahkah membayangkan rasanya kehilangan seluruh anggota keluarga sekaligus? Tanyakan pada mereka.. |
Pernahkah membayangkan rasanya apabila seluruh harta benda kita lenyap sekejap? Tanyakan pada mereka.. |
Itulah yang terjadi pada kaum muslimin disana.... itu adalah saudara-saudara kita yang wajib kita bantu.
Barangsiapa tidak memperhatikan (mempedulikan) urusan kaum muslimin maka dia bukan termasuk dari mereka. (HR. Abu Dawud)Ayo, kita bantu saudara kita disana, jangan pura-pura nggak tau apa-apa,.. Ingat, Allah SWT Maha Mengetahui. Janganlah engkau buta hati, tapi bukalah hati.
Buta yang paling buruk ialah buta hati. (HR. Asysyihaab)
Ada sedikit video, yang WAJIB anda tonton, lihatlah sejenak, luangkan waktu anda untuk melihat ini :
- Solidaritas Kemanusiaan Dunia Islam
- Gaza Indonesia Bersamamu
Kita juga harus peduli terhadap saudara kita lainnya di Afrika. Mereka menderita kelaparan, terserang hama penyakit, dan lain-lain. Apakah kita diam saja mengetahui penderitaan saudara-saudara muslim kita disana? Akankah kita peduli? Disaat kita bisa makan 3x sehari, mereka BERGANTUNG pada bantuan orang lain untuk bisa makan 1x sehari.
Bukankah seluruh muslim itu bersaudara? Tidakkah kita merasakan pula sakitnya penderitaan saudara-saudara kita disana? 80% pengungsi menderita penyakit seperti malaria, diare, & ISPA. > 20% anak2 menderita gizi buruk. Banyak diantara para pengungsi yang terpaksa bersembunyi di semak belukar, tanpa makanan & air bersih selama BERMINGGU-MINGGU.. Disaat kita bisa bepergian dengan bebas, nyawa mereka TERANCAM setiap melangkahkan kaki keluar rumah.. Ribuan jiwa telah melayang akibat konflik, puluhan ribu mengungsi dan menderita hingga detik ini.. Mereka KELAPARAN, terjangkit berbagai macam penyakit, dan terpaksa mengungsi dari TANAH AIR mereka.. Entah sudah bertambah berapa banyak lagi korban tewas sebagai akibat langsung maupun tak langsung dari konflik di Afrika Tengah.
MEREKA DIANCAM!!!
MEREKA DISERET-SERET!!!
MEREKA DIBUNUH!!!
MEREKA DIUSIR DARI NEGARA MEREKA SENDIRI!!!
ASTAGFIRULLAH...... Bersyukurlah kita ini, negeri kita aman dan nyaman, kerukunan umat beragama sangat baik, coba tengok negeri tetangga kita, umat islam sedang menderita.
Tidak hanya sampai disini, saya masih akan memberikan satu lagi gambaran mengenai sulitnya kehidupan di negeri konflik. Dan kali ini kita akan melihat saudara-saudara kita yang kelaparan di Somalia.
Situasi di pengungsian. Mogadishu, Somalia.
Anak-anak yang mencoba meminta bantuan makanan |
Seorang Anak yang terserang penyakit |
Seorang anak yang terserang penyakit |
Astagfirullah... liatlah mereka, mereka kelaparan, butuh obat-obatan dan makanan, tak hanya itu saja, mereka butuh rumah, pakaian dan lain sebagainya.
Mari kita berdoa sejenak untuk saudara-saudara kita disana.
Dibulan Ramadhan 1435 H, marilah kita perbanyak amal ibadah kita, karena dibulan Ramadhan ini semua hal baik yang kita kerjakan akan dilipat gandakan pahalanya oleh Allah SWT. Bersyukurlah kita dibulan puasa ini kita masih bisa sahur bersama keluarga dirumah yang nyaman dengan makanan yang enak, belum tentu mereka disana bisa merasakan apa yang kita rasakan. Bersyukurlah kalian yang bisa berbuka puasa dengan nikmat tanpa harus mengantri dahulu untuk mengambil jatah makanan. Bersyukurlah kalian yang shalat Tarawih dengan tenang dan khusyuk di Masjid yang besar, bagus, nyaman, dan aman. Lihat mereka! mereka belum tentu bisa Tarawih dengan tenang dan khusyuk, bagaimana mau tenang? Setiap malam, Bom-bom berjatuhan dimana-mana, senjata meletus bergantian, bagaimana bisa nyaman? masjid-masjid mereka saja sudah di bom, sudah hancur, hanya tersisa puing lantai saja, akhirnya mereka shalat dijalan dan tempat-tempat aman lainnya.
Inilah momen ketika rakyat Palestina shalat Jumat di jalanan, karena dilarang shalat di kompleks Masjidil Aqsa...
Tujuan saya menulis artikel ini adalah untuk mengingatkan saja kepada kaum muslimin diseluruh indonesia maupun dunia. "Dimana Solidaritas Dunia Islam Saat Ini? Mana Bantuanmu?" Sudahkah kamu menyisihkan sedikit rezekimu untuk mereka disana? Sudahkah kamu berdoa untuk mereka disana?
Mari bantu mereka. Bantu apa? Yaitu bantu dengan sedikit menyisihkan rezeki anda untuk memberikan donasi kepada mereka...
Jika anda ingin berdonasi, saya ada saran... Silakan bagi yang mau mendonasikan sedikit rezekinya bagi saudara kita, bisa donasi ke :
1. Untuk yang ingin donasi Kemanusiaan Palestina, Suriah, Afrika Tengah, Rohingya, dan Somalia Bisa donasi ke Lembaga Kemanusiaan Global berbasis Kedermawanan dan Kerelawanan Masyarakat (Aksi Cepat Tanggap).
1. Untuk yang ingin donasi Kemanusiaan Palestina, Suriah, Afrika Tengah, Rohingya, dan Somalia Bisa donasi ke Lembaga Kemanusiaan Global berbasis Kedermawanan dan Kerelawanan Masyarakat (Aksi Cepat Tanggap).
Atau kunjungi http://act.or.id/act/donateNow untuk donasi langsung. (Harap konfirmasi ke twitter @ACTforHumanity Jika sudah berdonasi)
2. Untuk yang ingin donasi ke Palestina bisa juga donasikan ke Komite Nasional Untuk Rakyat Palestina (KNRP).
Bisa Hubungi via twitter : @InfoKNRP
Bisa juga hubungi via facebook : Komite Nasional untuk Rakyat Palestina
3. Untuk yang ingin donasi bagi Palestina bisa juga melalui Sahabat Al-Aqsha.
Bisa hubungi melalui via twitter @sahabatalaqsha.
Atau kontak langsung di +62 877 0099 8009 / +62 877 0099 8002.
Untuk informasi donasi bisa cek di http://sahabatalaqsha.com/nws/?page_id=2645
4. Untuk yang ingin Donasi Untuk Alat Kesehatan Rumah Sakit Indonesia di Gaza, bisa donasi ke Medical Emergency Rescue Committee (MER-C)
2. Untuk yang ingin donasi ke Palestina bisa juga donasikan ke Komite Nasional Untuk Rakyat Palestina (KNRP).
Bisa Hubungi via twitter : @InfoKNRP
Bisa juga hubungi via facebook : Komite Nasional untuk Rakyat Palestina
3. Untuk yang ingin donasi bagi Palestina bisa juga melalui Sahabat Al-Aqsha.
Bisa hubungi melalui via twitter @sahabatalaqsha.
Atau kontak langsung di +62 877 0099 8009 / +62 877 0099 8002.
Untuk informasi donasi bisa cek di http://sahabatalaqsha.com/nws/?page_id=2645
4. Untuk yang ingin Donasi Untuk Alat Kesehatan Rumah Sakit Indonesia di Gaza, bisa donasi ke Medical Emergency Rescue Committee (MER-C)
Sekian tulisan dari saya ini, semoga tulisan ini dapat menyadarkan umat muslim diseluruh dunia untuk ikut bergabung membantu mereka yang sedang berjuang di jalan Allah. Semoga Allah memberikan perlindungan untuk mereka dan untuk kita semua. Aamiin....
#PrayForGaza #PrayForPalestine #SOSPalestine #SOSsuriah #SOSsomalia #SOSRohingya #SOSAfrica
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh....
{ 0 komentar ... read them below or add one }
Posting Komentar