Diposting oleh
Selamat datang di blog
on
Rabu, 25 Juli 2012
Reaksi Inti
Reaksipeluruhanintiberlakukekekalannomormassa, kekekalannomoratom, dan kekekalanenergi. Tumbukanyangterjadiantarapartikelpartikelberenergitinggi danintiakanmengubahstrukturintisasarandenganpelurupartikelberenergi tinggi. Tumbukanantarapartikelberenergitinggidanintiakanmengubahstruktur intiakanmembentuk struktur baru yang berbeda dengan inti semula.Reaksi seperti ini dinamakan reaksi inti (nuclear reaction),dan perubahan yang terjadi dinamakan perubahan inti atau transmutasi inti.
Penemuan Neutron
Partikel berenergi tinggi yang digunakan untukmenumbuk inti sasaran agar terjadi reaksiintidapaterupapartikelbermuatanyangdihasilkanolehsiklotron (pemercepat partikel) atau neutron yang berasal dari reactor atom.
energi sesudah reaksi.Sesuai hukum kekekalan energi,
energi sebelum reaksi = energi sesudah reaksi
energi reaktan= energi produk + energi reaksi
energi reaksi=energi reaktan – energi produk
Q = [(ma+ mX) - (mY + mb) ] x 931 MeV/u
dengan ma , mX , mY , mb adalah massa-massa yang harus dinyatakan dalam u.
Catatan :
Jika Q > 0 maka terdapat energi yang dibebaskan (reaksi eksotermik).
Jika Q < 0 maka terdapat energi yang diserap (reaksi endotermik).
Dengan demikian kita peroleh persamaan
Q = KY + Kb - Ka
Pembuatan isotop radioaktif dengan reaksi inti
Partikelyangpalingseringdigunakanuntukmenembakintisasaranadalahneutron. Ini karena neutron tidak bermuatan sehingga tidak ditolak oleh inti atom. Sebagai contoh, isotop stabilyangsitembakdenganpartikelneutron( )akanmenghasilkanisotop radioaktif, dengan reaksi inti berikut:
dengan sumber neutron adalah reactor nuklir fisi dan sebagai sumber partikel alfa berenergi tinggiadalh siklotron.
Pemanfaatan Radioisotop (isotop-isotop yang tidak stabil)
1)Penggunaan radioisotope sebagai perunut(pencari jejak)
2)Pemanfaatan radioisotop berdasarkan sifat radiasinya:
a) Pengobatan (membunuh sel kanker dengan radiotherapy),
b) sterilisasi (sinar gamma dapat membunuh bakteri),
c) industri (pengatur ketebalan kertas menggunakan radiasi sinar beta),
d) pertanian (pemandulan serangga pengganggu),
e) seni (detektor pemalsuan lukisan dan keramik),
f) penentuan umur dengan radioaktif (menggunakan pemancaran sinar beta).
Radioaktivitasadalahemisiradiasisecaraspontan.Eksperimen menunjukkanbahwaradioaktivitasmerupakanhasilpeluruhanatau desintegrasiintiyangtidakstabil.Tigajenisradiasiyangdapatdiemisikan, yaitupartikelalfa,partikelbetadansinargama.Partikelalfamerupakaninti4He.Partikelbetadapatberupaelektronataupositron.Sebuahpositron adalahantipartikeldarielektron,massanyasamasepertielektronkecuai muatannya+e.Sinargamamerupakanfotonberenergitinggi.Kemampuan dayatembuspartikel-partikeltersebutberbedabeda.Partikelαtidakdapat melaluikertas,sedangkanbetadangamamampu. Partikelβtidakdapat melalui aluminium, sedangkan gama mampu dan tidak dapat melalui timah.
Radiasiakanmengionisasiatomdalamselhidup,akibatnyaakandapat merusak sel dan menyebabkan kanker atau leukaemia. Diluar tubuh, β dan γ lebihberbahayakarenadapatmenembuskulitdanmasukkeorgantubuh. Sedangkandidalamtubuh,radiasiαlebihberbahayakarenatidakpunya cukup energi untuk keluar dari tubuh dan memiliki daya ionisasi paling besar untukmerusaksel.Partikelβdanγkurangberbahayadibandingαkarena memiliki energi yang cukup untuk keluar dari tubuh.
Proses Radiasi
Peluruhan Sinar Alfa
Karena gaya tarik antar nukleon berjangkauan pendek, energi ikat total dalam intihampirberbandingluruspadanomormassa,banyaknyanukleonyang dikandungnya.Gayalistriktolak-menolakantaraprotonmemilikijangkauan takterbatas,danenergitotalyangdapatmenghancurkanintiiniberbanding lurusdenganZ2.Intiyangmengandung210nukleonataulebihdemikian besarnya sehingga gaya inti berjangkauan pendek yang mengikatnya hampir tidakdapatmengimbangigayatolak-menolakprotonnya.Peluruhanalfa dapatterjadipadaintisepertiitusebagaisuatucarauntukmemperkuat kestabilannyadenganmereduksiukuranintinya.Reaksipeluruhanalfa dijelaskan sebagai berikut:
Inti induk meluruh menjadi inti anak plus sebuah partikel alfa.
Peluruhan Sinar Beta
Seperti peluruhan alfa, peluruhan beta merupakan suatu cara untuk inti agar dapat merubah komposisinya supaya mencapai kestabilanyang lebihbesar. Padapeluruhanβ-(emissie–),IntiIndukmeluruhmenjadiintianakplus elektrondananti-neutrino.Anti-neutrinoadalahpartikelke3yang menjelaskan range energi kinetik elektron. Jika atom (Z) memiliki massa lebih besar dari pada atom tetangganya (Z+1), maka peluruhan β- mungkin terjadi. Neutronbebasdapatmeluruhmenjadisebuahprotondenganwaktuparuh t1/2=10.8menitdanQ=939.57–(938.28+0.511)=0.78MeV. Reaksi peluruhan β- dijelaskan sebagai berikut:
Pada peluruhan β+ (emisi positron), inti Induk meluruh menjadi inti anakplus positrondanneutrino.Protonbebastidakdapatmeluruhmenjadisebuah neutronmelaluiemisipositrontidaksepertineutronbebasyangdapat meluruhmenjadisebuahproton.Protonterikatdalamintikadang-kadang dapatmengemisikansebuahpositronkarenaefekenergiikatinti.Reaksi
peluruhan β+ dijelaskan sebagai berikut:
Penangkapan Elektron
Intiinduk menangkapelektrondariorbitalnya sendiridan mengubahsebuah proton inti menjadi sebuah neutron. Jika atom (Z) memiliki massa yang lebih besardaritetangganya,makapenangkapanelektronmemungkinkanterjadi. Jikaperbedaanmassaantaraatom(Z)dantetangganya(Z–1)lebihbesar dari 2me, maka peluruhan positron juga mungkin terjadi. Reaksi penangkapan elektron dijelaskan sebagai berikut.
Peluruhan Sinar Gamma
Sinargammaadalahfoton-foton(kuantaataupaketenergi)yangmemilikienergisangat tinggi. Sepertihalnyasebuahatom,intiatomitusendiri dapatberadadalamkeadaan tereksitasi. Ketikaintiinimelompatkekeadaanyanglebihrendahataukeadaan dasarnya, intiinimemancarkansebuahfoton. Karenasinartidakmemilikinomormassa dan nomor atom nol, maka pemancaran sinar tidak menyebabkan perubahan nomor massa dannomoratompadaintiinduk. Dengankatalain, intianaksamadenganintiinduk, atau tidakterjadiintibarupadapemancaransinar. Dalambeberapakasus, intidapattinggal dalamkeadaantereksitasiselamabeberapasaatsebelumintiinimemancarkansinar. Inti ini disebut dalam keadaan metastabil,dan inti ini disebut suatu isomer.
Peluruhan
Atom-atomradioaktifakanmemancarkansinar-sinarradioaktif ()untukmenjadi atomstabil. Peristiwapemancaransinarradioaktifolehzatradioaktifdisebut peluruhan. Kitatidaktahuatom-atommanayangakanmeluruhlebihdulu. Dengan demikian proses meluruh adalah proses acak.
Aktivitas Bahan Radioaktif
Lajupeluruhanradioaktifdalamsuatubahanradioaktifdisebutaktivitas(lambang A). Aktivitashanyaditentukanolehbanyaknyaintiyangmeluruhpersekon. Jika peluanguntukmeluruhdisebuttetapanpeluruhan(lambang),makaaktivitas bahanbergantungpadabanyakintiradioaktifdalambahan(N)dan.Secara matematis ditulis :
A= N
Tetapan peluruhan memiliki harga berbeda untuk inti yang berbeda tetapi konstan terhadapwaktu. Makinbanyakintiyangmeluruhpersatuanwaktu,makinbesar A. Secara matematis pernyataan ini dinyatakan oleh
TandanegativekitaberikankarenaNeutronberkurangterhadapwaktu,sedangkita menginginkan Atom berharga positif.
Hukum Peluruhan Radio Aktif
Dengan :
N0= banyak inti radioaktifpada saat t=0,
N= banyak inti radioaktif setelah selang waktu t,
e= bilangan natural = 2,718…,
= tetapan peluruhan (satuan s-1).
Banyaknya inti induk dalam suatu contoh berkurang secara eksponensial terhadap waktu. Persamaandi atasdisebutHukumpeluruhanradioaktif. Kitasecaranyata tidakdapatmengukurbanyaknyaintiradioaktifNeutron,tetapikitadapat menyatakandalampersamaanaktivitas,yaitudengsnmengalikankeduaruasnya dengan sehingga memberikan:
Aktivitas Radioaktif
Dengan:
A0 = aktivitas awal pada t=0 (satuan Becquerel atau Bq)
A= aktivitas setelah selang waktu t (dalam Bq)
Dalam SI, satuan aktivitas radiasi dinyatakan dalam Becquerel(disingkat Bq) sesuai dengan nama penemu radioaktivitas, dimana:
1 Bq = 1 peluruhan/sekon
Satuanyangpalingseringdigunakanolehalatpengukuraktivitasradiasiadalah curie(disingkatCi).SatuCuriedidefinisikansebagaibanyaknyapeluruhanyang dilakukan oleh satu gram radium dalam waktu satu sekon. Ternyata diperoleh 3,7 x 1010peluruhan dalam waktu satu sekon,sehingga didapat hubungan:
1 curie = 3,7 x 1010 peluruhan/s = 3,7 x 1010 Bq
Waktu Paro
WaktuParodarisuatuisotopradioaktifadalahselangwaktu yangdibutuhkanagar aktivitasradiasiberkurangsetengahdariaktivitassemula. Waktuparojugadapatdidefinisikansebagaiselangwaktuyangdibutuhkanagarsetengahdariintiradioaktif yang ada meluruh. Ketikat = T1/2 maka A = sehingga kita peroleh:
Karena ln 2 = 0,693 maka :
Rumus Peluruhan
Aktivitasradioaktiftergantungpadabanyaknyaatomradioaktifyangmasih ada. Misalkanmula-mula ada sebanyak N0radioaktif danwaktu paro dilambangkan dengan T1/2, maka:
setelah selang waktu 1 x T1/2,banyak atom tinggal;
setelah selang waktu 2 x T1/2,banyak atom tinggal;
setelah selang waktu n x T1/2,banyak atom tinggal .
Jadi, bila mula-mulaadasebanyakN0atomradioaktif, makasetelahselangt=nx T1/2 , banyaknya atom radioaktif yang tersisa adalah:
Dengan :
T=lama penyimpanan atau umur bahan radioaktif ;
N0=banyaknya atom radioaktif mula-mula;
N(t)=banyaknya atom radioaktif yang tersisa pada saat t.
Bahaya Radiasi
Radiasi di sekitar kita
Becquerelmenemukanradioaktivitaspadatahun1896, tetapiradiasipengiondari dahulusampaikapanpunadalahbagiandarilingkunganhidupkita. Inidikenal sebagai radiasi alamiah. Kira-kira 87% radiasi di lingkungan kita dihasilkan secara ilmiah, dan hanya sekitar 13% merupakan radiasi buatan. Sejumlah radiasi yang tiba di bumiberasaldariangkasaluardanmatahari. Inidisebutradiasikosmis. Banyak batuanmengandung sejumlah kecil uranium, padahal bahan-bahan bangunan, seperti batu bata dan balok baja dibuat dari batuan. Uranium meluruh menghasilkan radon.
1)Jikaseseorangterkenaradiasisangatkuat, makakerusakanseltidakdapat diperbaiki tepat pada waktunya. Radiasi ini dapat menyebabkan kematian.
2)KadangzatkimiaDNA yangmembawakodeperintahdidalamtiapseldapat sedikitrusakkarenaradiasipengion.Akibatkerusakaniniakanterjadi perubahan yang tidak wajar bagi perkembangan sel.
3)Jikasel-selkelaminpriaatauwanita sedikitrusak,makadimungkinkananak dari sel kelamin tersebut akan mengalami abnormal.
Radiasi tingkat rendah
Radiasipengionyangsecaranormalmengenaikitaadalahradiasitingkat rendah. Radiasi ini masih terlalu lemah untuk mendeteksi gejala-gejala.Tapi,ditaksir bahwakira-kira1%darisemuakankerdanketidaknormalangeneticdisebabkan oleh radiasi tingkat rendah.