Minyak- dan gas bumi adalah istilah Indonesia yang pemakaiannya telah mendarah-daging pada kita. Sebelumnya, lebih banyak dipergunakan orang istilah minyak tanah yang berarti minyak yang dihasilkan dari dalam tanah. Dengan diketahuinya bahwa minyak tanah atau minyak mentah itu terdapat bersama-sama dengan gas alam, maka istilah yang lazim sekarang adalah minyak- dan gasbumi.
Dalam beberapa bahasa lain, di antaranya Inggris, istilah yang dipergunakan adalah petroleum, yang berasal dari kata petro, batu dan oleum, minyak. Jadi arti ‘petroleum’ sebenarnya ialah ‘minyak batu’.
Istilah ‘minyakbumi’ lebih tepat, karena memang minyak ini terdapat dalam bumi dan bukan dalam tanah. Istilah yang juga sering diguanakan adalah minyak mentah, dalam bahasa Inggris crude oil atau disingkat crude saja. Minyak mentah yang berarti minyak yang belum dikilang, jadi yang masih terdapat dalam kerakbumi. Selain itu terdapat gasbumi yang dalam bahasa Inggris disebut earth gas, tetapi istilah ini tidak banyak digunakan. Istilah yang lazim ialah natural gas, yang kita salin jadi gas alam.
Istilah ‘minyak tanah’ mempunyai arti lain; dalam dunia minyak orang mengenalnya sebagai kerosin, salah satu hasil mengilangan minyakbumi. Istilah lain adalah minyak lantung, dan lantung artinya batu, jadi minyak lantung adalah minyak batu, sama dengan petroleum.
Istilah yang dipergunakan dalam buku ini ialah minyak- dan gasbumi, yang di dalamnya tercakup minyak mentah yang belum dikilang dan gas bumi. Istilah ‘gas alam’ tidak akan dipergunakan. Istilah minyak tanahakan dibatasi penggunaannya untuk pengertian sehari-hari, untuk selebihnya terpakai kerosin.
Buku ini berjudul ‘Geologi Minyak- dan Gasbumi’. Arti geologi minyak- dan gasbumi sebetulnya adalah tempat atau cara terdapatkan minyak- dan gasbumi di dalam kerakbumi secara geologi. Dapat pula kita artikan sebagai ilmu yang mempelajari keadaan geologi atau cara terdapatnya minyak- dan gasbumi di dalam kerakbumi ataupun di dalam bumi.
{ 0 komentar ... read them below or add one }
Posting Komentar